Monday, April 7, 2025
HomeBus dalam kotaKios Cek Suhu Tubuh Mandiri Hadir di Stasiun dan Pertukaran Bus Singapura

Kios Cek Suhu Tubuh Mandiri Hadir di Stasiun dan Pertukaran Bus Singapura

Banyak cara untuk mencegah seseorang terinfeksi virus corona salah satunya dengan mencuci tangan dengan sabun dan membasuhnya di air mengalir atau menggunakan pembersih tangan atau handsanitiser. Namun bagaimana dengan moda transportasi yang banyak digunakan oleh masyrakat, apakah sudah ada pencegahan yang dilakukan seperti ketersediaan handsanitiser atau pengecekan suhu tubuh?

Baca juga: Cegah Virus Corona di Kabin, Inilah Sejumlah Langkah yang Dilakukan Maskapai Penerbangan

Di Singapura sebagai salah satu negara yang terdampak virus corona, di beberapa stasiun MRT dan halte transit bus disediakan alat pengecekan tubuh yang bisa memeriksa sendiri. Menteri Transportasi Singapura, Khaw Boon Wan yang mengunjungi Stasiun MRT Toa Payoh dan pertukaran bus pada Minggu (1/3/2020) melakukan pemeriksaan suhu tubuh di kios yang bisa memeriksa sendiri.

Kios ini ada dua dan berada di stasiun tersebut hingga tangal 2 Maret kemarin. Kios prototipe pemeriksa suhu tubuh mandiri tersebut merupakan inisiatif dari beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan lokal untuk mendorong orang untuk memeriksa suhu tubuh mereka secara teratur di tengah wabah virus corona yang masih menyebar hingga saat ini.

Setiap kios mandiri ini, KabarPenumpang.com melansir dari laman straitstimes.com (1/3/2020), dilengkapi dengan sensor yang akan mendeteksi suhu tubuh orang yang berdiri didepan dan menggunakannya. Jika lampu kuning menyala di layar artinya orang tersebut dalam kondisi melebihi batas tertentu atau mengalami demam.

Namun jika suhu orang yang mengecek dibawah ambang batas maka layar lampu kios akan berwarna hijau. Kios ketiga saat ini sedang dicoba di Chong Pang Community Club. Khaw saatmenggunakan kios pengecekan suhu tubuh tengah mendistribusikan pembersih tangan kepada para pekerja angkutan umum yakni kereta dan bus bersama dengan ketua kelompok Yayasan Temasek Cares Richard Magnus.

Temasek Foundation, berupaya meningkatkan daya tahan masyarakat Singapura untuk mengatasi keadaan darurat. Melalui inisiatif ini, Temasek Foundation berencana untuk mendistribusikan 100 ribu botol sanitiser kepada para pekerja transportasi di garis depan termasuk pengemudi taksi dan layanan ride hailing.

Baca juga: 130 Kasus Virus Corona di Perancis, Museum Louvre Ditutup

Baru-baru ini mereka juga mendistribusikan sanitiser tangan ke 17 klinik independen yang dikelola amal, rumah sakit, dan organisasi layanan kesehatan, seperti NKF Integrated Renal Center dan Tzu Chi Day Rehabilitation Center. Memperhatikan bahwa pekerja transportasi garis depan hanya memiliki sedikit akses ke fasilitas mencuci sabun dan air ketika mereka bekerja, Magnus mengatakan pada hari Minggu bahwa sanitiser tangan akan memungkinkan mereka untuk membersihkan tangan sambil tetap melakukan tugas mereka secara efisien.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru