Monday, November 25, 2024
HomeDaratKereta Berkecepatan Tinggi Jadi Sejarah Baru Tibet

Kereta Berkecepatan Tinggi Jadi Sejarah Baru Tibet

Hadirnya kereta berkecepatan tinggi yang melintasi Tibet, membuat sejarah pertama kalinya bagi orang-orang. Ini karena mereka bisa menikmati pegunungan dan pemandangan di daerah tersebut dengan kereta berkecepatan tinggi pertama yang hadir di sana.

Baca juga: Mudahkan Akses ke Dataran Tinggi Tibet, Beijing Bangun Jalur Kereta Cepat Tertinggi di Dunia

Jalur kereta berkecepatan tinggi itu sepanjang 435 km dengan menghubungkan Lasha yang adalah ibu kota Tibet dengan Nyingchi di Cina. Di mana kehadiran kereta cepat ini memungkinkan 31 provinsi di daratan Cina mengakses jalur baru ini.

Dilansir KabarPenumpang.com dari railway-technology.com (16/9/2021), jalur ini memiliki 47 terowongan, 121 jembatan dan jembatan sepanjang 525 meter sehingga menjadikannya jembatan lengkung terbesar dan tertinggi di dunia. Bisa dikatakan membangun jalur kereta api ini bukanlah tugas yang mudah.

Sebab, untuk menghadirkan jalur ini, pihak pengembang bahkan harus mengeksplorasi perkembangan proyek dan menyoroti beberapa fitur desainnya agar terlihat mengesankan. Sehingga kehadiran kereta berkecepatan tinggi pertama di Tibet ini tidak hanya menyoroti teknik luar biasa Cina tetapi juga membantu wilayah Tibet.

Kereta berkecepatan tinggi ini mulai beroperasi sejak 25 Juni kemarin dan sekarang memungkinkan penumpang untuk melakukan perjalanan dari ibu kota Lhasa ke kota Nyingchi dalam waktu selama tiga setengah jam. Sebelumnya, dengan perjalanan kereta api biasa akan memakan waktu lebih dari lima jam di dalam gerbong.

Baca juga: Dekat Perbatasan Cina-India, Kereta Peluru Pertama Mengular di Tibet

Kereta juga mengurangi waktu tempuh dari Shannan ke Nyingchi dari enam menjadi sekitar dua jam. Kereta ini akan melakju dengan kecepatan 160 km per jam, yang ditenagai oleh pembakaran internal dan mesin listrik, dapat berjalan di jalur kereta api listrik dan non-listrik.






















RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru