Tuesday, April 8, 2025
HomeDaratKereta Api Inggris Masih Buang Limbah Toilet ke Rel

Kereta Api Inggris Masih Buang Limbah Toilet ke Rel

Limbah toilet kereta api yang di buang ke rel ketika kereta sedang mengular ternyata tak hanya terjadi di Indonesia. Untungnya saat ini di Indonesia sudah menggunakan penampung sebelum akhirnya dibuang ke tempat semestinya. Namun ternyata beberapa negara lain masih ada yang melakukan praktik menjijikan tersebut.

Baca juga: Manakah yang Bakal Jadi Solusi Toilet di Stasiun Kereta India: Bio-Toilet Atau Toilet Hibrida?

Bahkan beberapa operator kereta tersebut sempat berjanji untuk tidak membuang limbah toilet ke jalur kereta api tapi tak bisa ditepati. KabarPenumpang.com merangkum laman theguardian.com (3/11/2019), salah satunya Inggris dan Wales yang menjanjikan untuk menghentikan pembuangan limbah toilet ke jalur kereta tahun ini. Namun ternyata tidak bisa dipenuhi, hal ini diakui oleh Network Rail dan perusahaan kereta api lainnya.

Mantan kepala eksekutif Network Rail, Mark Carne mengatakan, tahun 2017 lalu, dia telah mendapat persetujuan pemerintah untuk menghentikan pembuangan limbah toilet ke jalur kereta api tahun 2019 ini. Tapi ternyata beberapa perusahaan masih terus menggunakan kereta api yang toiletnya langsung menbuang limbah ke rel.

Tahun 2017 Departemen Transportasi mengatakan bahwa semua waralaba akan memaksa perusahaan untuk memastikan setiap kereta memiliki toilet modern. Tapi hal ini pun bahkan masih ada beberapa operator yang mengajukan pengecualian.

Padahal para pekerja di lintasan kereta api terus mengalami kondisi tidak sehat karena masalah ini. East Midlands Railway yang memberikan kontraknya pada Abellio tahun ini mungkin tidak akan menghentikan sejumlah rolling stock yang masih melakukan pembuangan limbah toilet ke jalur kereta hingga 2023 mendatang. Hal ini karena ada izin untuk terus membuang limbah toilet di jalur dari kereta cepat yang berjalan antara London St Pancras ke kota-kota lain seperti Nottingham dan Sheffield.

“Kami sepenuhnya mendukung perjalanan dengan Network Rail untuk menghapus semua kereta tanpa toilet limbah terkendali pada akhir 2023 dan sudah bekerja untuk memiliki semua kereta kami beroperasi dengan tank pada akhir 2020,” ujar seorang juru bicara.

Tetapi beberapa masih mengoperasikan kereta yang melakukan pembuangan limbah di jalur termasuk Northern, West Midlands, ScotRail dan Transport for Wales. Seorang juru bicara West Midlands mengatakan, bahwa toilet yang tidak sesuai dengan gerbong tua akan di hentikan dan tidak digunakan lagi pada akhir tahun 2019 ini.

ScotRail mengatakan sedang menyesuaikan tangki retensi ke kereta InterCity berkecepatan tinggi selama program perbaikan “sesegera mungkin”. Transport for Wales mengatakan sedang berinvestasi di kereta baru, menghapus rolling stock terakhir pada tahun 2023. Sekretaris transportasi bayangan Andy McDonald berjanji untuk mencari jaminan dari menteri untuk mengakhiri hal tersebut.

“Baik operator kereta api dan pemerintah berjanji dua tahun lalu bahwa praktik beracun dari kereta api yang membuang limbah mentah ke kereta api akan berakhir pada tahun ini. Bisnis kotor ini berbau busuk dan merupakan janji lain yang dilanggar dari para menteri dan melatih bos perusahaan yang telah berkali-kali membuktikan bahwa mereka tidak dapat merencanakan peluncuran infrastruktur kereta api baru dan kereta api dalam bentuk koordinasi apa pun,” ujar Andy.

Network Rail mengatakan bahwa alternatif untuk mengeluarkan pengecualian adalah menghapus kereta tertentu dari penggunaan, yang berarti kemungkinan pembatalan.

Baca juga: Megaproyek Kereta Peluru India, Dilengkapi Nursery Room dan Toilet Terpisah

“Kami berkomitmen untuk mengakhiri kereta mengosongkan sampah ke rel dan kami bekerja dengan semua operator untuk mewujudkan hal ini. Ada beberapa perusahaan kereta api yang telah diberi sedikit waktu lebih banyak untuk sejumlah kecil kereta mereka dan kami sedang melacak rencana aksi mereka dengan cermat untuk memastikan mereka patuh,” tambah juru bicara Network Rail.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru