Transportasi kereta api di Jawa dan Sumatera sudah menjadi prioritas utama bagi masyarakat Indonesia untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya. Apalagi saat ini bisa dibilang kereta api sudah cukup nyaman dalam melakukan perjalanan baik siang maupun malam. Dan juga pelayanan yang diberikan kepada penumpang kereta api dirasa sudah cukup baik dan benar – benar prioritas utama. Namun selain keuntungan yang didapat KAI terhadap penggunanya terutama angkutan penumpang, ada pula keuntungan lainnya yaitu pada angkutan barang.
Angkutan kereta api barang hingga saat ini sudah mulai banyak jadwal perjalanannya. Tak kenal siang maupun malam, perjalanan kereta api barang makin hari makin banyak. Perjalanan reguler maupun fakultatif (perjalanan khusus) pun tetap dijalankan. Untuk perjalanan fakultatif sendiri tergantung dari unloading barang (petikemas) dari terminal angkutan barang, apakah jalan atau tidak.
Angkutan Batu Bara Masih di Puncak Tertinggi PT KAI
Menurut sumber KAI Logistik untuk angkutan petikemas pada tahun 2021, PT KAI mendapatkan volume total 4,1 juta atau 8 persen dari angkutan semen yang mendapatkan volume total 3,4 juta ton atau 6,8 persen dari total angkutan KAI. Namun untuk angkutan batu bara, PT KAI tetap mendapatkan puncak tertinggi dengan volume total 39,2 juta ton atau 77,1 persen dari total angkutan barang KAI.
Angkutan batu bara sendiri pun naik 18 persen dibanding tahun 2020 sebanyak 33,3 juta ton. Memang angkutan batu bara terutama di wilayah Divisi Regional (Divre) 4 Lampung semakin banyak perjalanannya hingga adanya penambahan gerbong KKBW yang baru – baru ini dikirim dari PT INKA Madiun. Dan akan dikirim rangkaian KKBW batu bara selanjutnya dibeberapa bulan kedepan.
Selain angkutan batu bara yang menjadi primadona perjalanan di Pulau Sumatera, angkutan BBM juga tercapai pada peningkatan volumenya. Pada 2021 angkutan BBM terdapat 2,2 juta ton, naik 7 persen dibanding tahun 2020 sebanyak 2,1 juta ton.
Baca juga: Kirim Gerbong Batubara Kini Tak Lagi via Truk
Selain beberapa angkutan barang yang disebutkan, selama tahun 2021 angkutan barang pengiriman oksigen secara cuma – cuma dalam penanggulangan pandemi Covid-19 juga dilakukan oleh PT KAI untuk keperluan kesehatan. Angkutan oksigen ini digabungkan pada rangkaian petikemas dari Surabaya ke Jakarta maupun sebaliknya. (PRAS – Cinta Kereta Api)