Maskapai penerbangan nasional Hong Kong, Cathay Pacific dikabarkan akan segera mengakhiri penggunaan seragam berbentuk rok yang telah digunakan oleh para awak kabinnya (wanita) sejak 70 tahun yang lalu. Kelak, para awak kabin ini akan diijinkan untuk mengenakan celana panjang selama bertugas. Pergantian aturan tentang penggunaan seragam ini merupakan kemenangan terbesar yang sangat bersejarah bagi para serikat awak kabin.
Baca Juga: Serba-Serbi Cathay Dragon, Mantan Pesaing Cathay Pacific yang Kini Jadi Anak Perusahaan
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman independent.co.uk, maskapai yang berdiri sejak tahun 1946 ini telah sukses mempertahankan penggunaan seragam para awak kabinnya yang terkesan terlalu ketat oleh sebagian kalangan, Dari situ, tidak sedikit lapisan masyarakat yang mengecam tentang penggunaan seragam yang beberapa kali dimanfaatkan oleh para pria hidung belang untuk melancarkan aksi bejatnya.
Ya, sejak kian maraknya aksi pelecehan seksual yang mereka alami dari para penumpang, serikat awak kabin ini semakin vokal menyuarakan agar perusahaan dengan segera mengganti peraturan tentang seragam tersebut.
Wakil Ketua Asosiasi Petugas Penerbangan Hong Kong Dragon Airlines, Pauline Mak mengatakan bahwa para awak kabin ini merasa tidak nyaman manakala mereka tengah membantu penumpang untuk memasukkan hand luggage menuju bagasi kabin, “atau bahkan saat mereka tengah naik kendaraan umum sambil mengenakan seragam,”
Berkenaan dengan tuntutan dari serikat awak kabin tersebut, Pauline Mak mengaku senang mendengar putusan dari perusahaan yang akhirnya mencabut peraturan tersebut.
“Kami menyambut dan menghargai keputusan perusahaan untuk memberi kami pilihan dalam memilih seragam,” ujar Pauline Mak.
“Terlebih ketika perusahaan tidak hanya memberikan satu opsi seragam saja. Secara tidak langsung, ini akan memberikan kami perlindungan dari segala macam pelecehan,” tandasnya.
Menanggapi hal ini, pihak maskapai mengatakan bahwa mereka akan melakukan evaluasi terhadap aturan mengenai penggunaan seragam ini.
Baca Juga: Cathay Pacific Hong Kong, Ternyata Didirikan oleh Orang Australia dan Amerika
“Sama seperti kami menyadari bahwa penting untuk memberikan pelanggan kami lebih banyak pilihan, hal yang sama juga berlaku untuk para awak kabin kami,” ujar salah seorang juru bicara dari Cathay Pacific.
Ia melanjutkan, dengan mendengarkan dan mempertimbangkan aspirasi dari serikat awak kabin ini, maka mereka akan merasa dihargai dan meredakan kekhawatiran mereka. Sayangnya, perubahan itu kemungkinan tidak akan datang untuk setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun ke depan dengan dalih perusahaan masih membutuhkan waktu untuk melakukan berbagai macam pertimbangan.