Wednesday, April 9, 2025
HomeBus dalam kota"Kembali Lagi" Armada Bus Sekolah Angkut Pasien Covid-19 ke RSDC Wisma Atlet

“Kembali Lagi” Armada Bus Sekolah Angkut Pasien Covid-19 ke RSDC Wisma Atlet

Dibukanya lagi sekolah untuk pelajaran tatap muka, bus sekolah juga akhirnya kembali beroperasi mengangkut para siswa. Namun, sepertinya tidak semua kembali beroperasi untuk mengangkut siswa sekolah, tetapi banyak yang kembali digunakan membawa pasien Covid-19.

Baca juga: Bus Kota di Australia Barat ‘Disulap’ Menjadi Laboratorium Uji Covid-19

Bahkan setiap harinya di masa pandemi dengan varian baru ini ada 70 pasien yang diangkut dari puskesmas ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma atlet dengan menggunakan bus sekolah. Sebagaimana dikutip KabarPenumpang.com dari kompas.com, Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murthadho mengatakan, ada dua belas bus sekolah yang dialihfungsikan untuk mengangkut pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala alias OTG.

Kedua belas armada bus sekolah tersebut mulai dialihfungsikan sejak 6 Januari 2022.

“Untuk sementara kita siapkan 12 unit (bus sekolah),” kata Ali.

Dia mengatakan, jumlah bus sekolah yang digunakan untuk mengantar para pasien Covid-19 masih dalam tahap wajar dan aman. Sebab jumlah pasien yang dievakuasi per hari sekitar 60 hingga 70 pasien dengan gejala ringan atau pun OTG.

Ali menjelaskan, jika kedepannya pasien yang akan diangkut lebih banyak, maka bus yang akan dialihfungsikan akan bertambah. Saat ini pihaknya sudah menyiapkan 42 armada bus sekolah untk mengantar pasien Covid-19.

“Sudah kita siapkan unit tambahan kalau diperlukan. Kita bisa siapkan sampai sudah 42 unit,” kata Ali.

Saat ini jumlah total armada bus sekolah yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta adalah 211 bus. Bus yang dialihfungsikan itu, lanjut Ali, sudah dimodifikasi dan nantinya akan beroperasi sesuai permintaan dari puskesmas.

“Modifikasi yaitu memisahkan kabin pengemudi dengan kabin penumpang,” ujar dia.

Baca juga: Mysuru Punya Bus Berisi Tabung Oksigen dan Mudahkan Pasien Covid-19 Menunggu

Adapun tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) terkait Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 60 persen. Sementara, BOR di ruangan intensive care unit (ICU) sebesar 28 persen. Persentase ini berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru