Jepang dikenal dengan kebersihan, efisien dan keamanannya. Namun kenyataannya tidak selalu seperti itu. Sebab baru-baru ini di jalur kereta api Tokyo seorang masinis ketahuan tidur oleh penumpangnya. Saat itu ada 700 penumpang di dalam kereta yang dikemudikan masinis tersebut.
Baca juga: Gawat! Pilot Ini Tertidur Setelah Lepas Landas
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman soranews24.com (10/2/2021), masinis itu diketahui tidur tepat sebelum jam satu siang pada 9 Februari, ketika seorang penumpang yang turun di Stasiun Ikebukuro melihatnya tertidur diruang kemudi. Insiden ini dilihat secara langsung oleh penumpang kereta api Seibu itu dan merekamnya dalam kereta semi-ekspres di Jalur Seibu Ikebukuro tersebut.
Karena hal ini, masinis tersebut kemudian diinterogasi oleh staf perusahaan. Masinis berusia dua puluhan tersebut mengaku tertidur beberapa kali selama sekitar 17 menit. Dia mengatakan tertidur diantara pukul 12.35 hingga 12.52 di mana kereta itu dari Stasiun Hoya menuju ke Stasiun Ikebukuro di Tokyo.
Insiden ini kemduian membuat Seibu Railway yang mengatakan, suara peringatan terdengar di dalam ruang kemudi setiap kereta mendekati stasiun perhentian dan masinis mengoperasikan kereta dengan baik di tiga stasiun di sepanjang jalur dari Hoya ke Ikebukuro tanpa masalah. Sehingga bisa diktakan tidak ada dampak negatif pada operasional kereta tersebut selama masinis tertidur. Namun, perkataan Seibu Railway tetap tidak cukup menghilangkan kekhawatiran masyarakat yang menggunakan kereta.
“Ini menakutkan. Sekarang saya akan bertanya-tanya apa yang dilakukan pengemudi saat saya naik kereta besok. Dengan 700 orang di dalamnya? Itu terlalu berbahaya. Masinis memiliki peran terpenting dalam tim, jadi saya berharap perusahaan memberi mereka istirahat yang cukup. Penumpang seharusnya menjadi satu-satunya yang tertidur di kereta, bukan supirnya! Beberapa orang mudah mengantuk karena gerakan kereta yang bergoyang, jadi saya harap mereka mengawasi pengemudinya untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” seruan dari masyarakat pengguna kereta.
Seibu Railway mengeluarkan permintaan maaf atas insiden tersebut kemarin, mengatakan mereka telah menegur pengemudi secara lisan, dan mengeluarkan panduan ketat tentang “bobot tanggung jawab dalam menjaga kehidupan pelanggan”. Meskipun mereka tidak menyebutkan apakah pengemudi akan diizinkan untuk terus memikul tanggung jawab tersebut di kontrol kereta Seibu Railway di masa mendatang, perusahaan meyakinkan kami bahwa mereka telah mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk memastikan insiden ini tidak terjadi lagi.
Baca juga: Dalam Bahasa Ceko, ‘SMRT’ Ternyata Punya Arti ‘Kematian’
“Semoga ini tidak terjadi lagi, karena pengemudi yang tertidur jauh lebih serius daripada pengemudi yang menyesap air di sela-sela perhentian kereta,“ ujar Seibu Railway.