Petugas Transport Security Administration (TSA) di Baltimore/Washington International Thurgood Marshall Airport mengamankan seorang penumpang yang kedapatan membawa missile launcher (peluncur rudal) di dalam tas yang dibawanya. Kejadian ini terjadi pada Senin (29/7) kemarin dan penumpang ini langsung ditahan oleh otoritas keamanan bandara guna mendapatkan pemeriksaan lanjutan dan mengetahui motif di balik pembawaan missile launcher tersebut.
Baca Juga: Bandara di AS Kian Ketat, TSA Wajibkan Pemeriksaan Terpisah Pada Perangkat Elektronik
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, petugas keamanan bandara langsung memberhentikan penumpang terkait ketika melihat ada sesuatu yang aneh dari barang yang di bawanya di dalam tas. Di dalam keterangan yang diberikan petugas, pria yang tidak disebutkan namanya tersebut merupakan seorang veteran militer yang membawa pulang missile launcher tersebut sebagai souvenir.
Kala itu, pria ini tengah berada di dalam perjalannya dari Kuwait menuju Texas. Kendati missile launcher tersebut sudah tidak aktif, namun petugas tetap menyita barang tersebut dan menyerahkannya kepada petugas pemadam kebakaran negara untuk kemudian dimusnahkan.
“Untuk kepentingan apapun, senjata militer tidak bisa masuk ke dalam bagasi atau bagasi kabin,” ujar petugas TSA.
Setelah diintegorasi dan mendapatkan kepastian tentang missile launcher yang dibawanya ini, penumpang yang diidentifikasi berasal dari Jacksonville, Texas ini lalu diperbolehkan untuk mengejar penerbangannya kembali.
.@TSA officers at @BWI_Airport detected this missile launcher in a checked bag early this morning. Man said he was bringing it back from Kuwait as a souvenir. Perhaps he should have picked up a keychain instead! pic.twitter.com/AQ4VBPtViG
— Lisa Farbstein, TSA Spokesperson (@TSA_Northeast) July 29, 2019
Kejadian ini lalu menjadi ramai diperbincangkan setelah juru bicara TSA, Lisa Farbstein mencuitkan perihal temuan rekan kerjanya tersebut di jejaring sosial Twitter.
“Petugas @TSA yang ada di @BWI_Airport mendeteksi missile launcher ini yang ada pada sebuah tas penumpang pagi tadi. Penumpang pria ini mengatakan bahwa missile launcher tersebut merupakan souvenir dari Kuwait. Mungkin ada baiknya jika ia membawa gantungan kunci saja!”
Baca Juga: Bisa Dibuka Langsung Oleh Petugas Keamanan Bandara, Inilah Gembok Koper TSA
Tentu saja, semua petugas keamanan di bandara harus menyisir setiap barang bawaan penumpang yang hendak naik ke dalam pesawat. Hal ini ditujukan agar menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang lain yang ada di dalam penerbangan yang sama. Dapatkah Anda membayangkan apabila penumpang lain di dalam penerbangan Anda membawa missile launcher? Mungkin sepanjang perjalanan tersebut, Anda akan komat-kamit baca doa agar kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi, ya!