Thursday, April 10, 2025
HomeAnalisa AngkutanKCIC: Yang Anjlok Bukan Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Melainkan Kereta Mekanik dan...

KCIC: Yang Anjlok Bukan Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Melainkan Kereta Mekanik dan Kereta Teknis

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menegaskan kereta yang anjlok di proyek kereta cepat bukan bagian rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). “Kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian kereta cepat, tetapi rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel,” tegas Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (19/12).

Baca juga: Mengenal “CPG 500” – Kereta Mekanik untuk Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta Bandung

Rahadian merinci kejadian tersebut terjadi pada Minggu (18/12) sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. PT KCIC telah melakukan koordinasi bersama pihak terkait untuk menangani kejadian ini. Rahadian menegaskan perusahaan mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi telah memastikan bahwa kereta yang anjlok menimpa lokomotif kerja atau perlengkapan pemasangan rel yang menggunakan balas.

PT KCIC telah melakukan koordinasi bersama pihak terkait untuk menangani kejadian ini. Rahadian menegaskan perusahaan mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang.

Formasi 3 unit lokomotif (kanan ke kiri: DF4B-9129, DF4B-7553, dan DF4B-7552) siap dikirim ke Depo Kereta Cepat Tegalluar, Bandung, Jawa Barat. (Foto : Twitter/@bbbekti)

Balas atau ballast adalah lapisan kerikil untuk fondasi jalur rel dan berfungsi sebagai drainase. Sehingga proyek pengerjaan kereta cepat bakal tetap dilanjut untuk menyelesaikan pemasangan rel tanpa balas.

Di media sosial sempat beredar video yang menunjukkan situasi lokasi insiden kereta teknis anjlok. Dalam video tersebut, tampak kereta berwarna hijau dan kuning keluar dari jalur seharusnya.

Dan bila ditelusuri, kereta berwarna kuning yang anjlok adalah CPG 500, kereta mekanik untuk pemasangan rel kereta cepat Jakarta-Bandung. CPG 500 merupakan jenis Track-laying Machine (Mesin Peletakan Rel). Jenis mesin ini berfungsi mengatur rel dan bantalan rel yang terintegrasi digunakan untuk meletakkan rel serta bantalan rel kereta api berkecepatan tinggi, satu demi satu. Traksinya pun dioperasikan oleh enam gandar daya bersama-sama, dan setiap mekanisme pengoperasian mengadopsi penggerak hidraulik.

Baca juga: Dukung Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Lokomotif dari Cina Mendarat di Tanjung Priok

Sementara kereta berwarna hijau yang juga anjlok adalah lokomotif dengan julukan “watermellon” yang dalam arti Bahasa Indonesia adalah semangka. Karena warnanya seperti pada buah semangka. Kedatangan tiga lokomotif jenis ini, berikut gerbong barang adalah untuk mendukung proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bukan untuk menarik rangkaian reguler. Rangkaian reguler Jakarta – Bandung pp tetap menggunakan kereta cepat dengan seri CR400AF.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru