Menjadi stasiun pengisian kendaraan listrik tertinggi di dunia, Kaza Himachal Pradesh terletak di distrik Lahaul, India. Stasiun ini diresmikan pada Kamis (23/9/2021) dalam upaya mempromosikan lingkungan yang berkelanjutan.
Baca juga: Dukung Operasional Kereta Hidrogen, Jerman Bangun Stasiun Pengisian Khusus di 2021
“Ini adalah stasiun pengisian kendaraan listrik tertinggi di dunia dengan ketinggian 500 kaki atau 152,4 meter dari atas permukaan laut. Ini adalah stasiun pertama di sini. Jika stasiun mendapat respons yang baik, lebih banyak stasiun akan dipasang. Ini juga akan membantu untuk memeriksa polusi kendaraan,” kata Mahendra Pratap Singh, Kaza Sub-Divisional Magistrate (SDM).
Dia mengatakan, dalam peresmian itu ada dua wanita yang mengendarai kendaraan listrik dari Manali ke Kaza untuk mempromosikan lingkungan yang bersih dan hijau.
“Hari ini dua wanita datang dari Manali ke Kaza dengan kendaraan listrik untuk mempromosikan lingkungan yang berkelanjutan. Cuaca saat ini berubah secara tiba-tiba karena peningkatan polusi udara dan emisi gas dari kendaraan adalah salah satu penyebab utama polusi ini,” kata Mahendra yang dikutip KabarPenumpang.com dari livemint.com (27/9/2021).
Salah seorang wanita yang membantu promosi tersebut mengatakan, semua produk termasuk charger di stasiun dibuat di India. Dia mengaku bahwa perjalanan yang mereka lakukan adalah untuk mempromosikan energi berkelanjutan.
“Juga, ada mitos bahwa kami tidak dapat menempuh perjalanan jarak jauh dengan kendaraan listrik. Jadi, kami berdua ingin membuktikannya salah dengan mengendarai skuter listrik hari ini dari Manali. Kami memiliki perjalanan yang sangat nyaman,” tambah wanita itu.
Sementara itu, India mendapatkan momentum yang baik dalam ekosistem kendaraan listrik, kata Menteri Persatuan Nitin Gadkari Gadkari saat berpidato di acara virtual badan industri CII pada hari Rabu.
“Ada respons yang baik untuk kendaraan listrik kecil yang dioperasikan dengan baterai seperti e-skuter, roda tiga listrik, becak, e-cart dan e-bike di negara ini,” katanya.
Baca juga: Dukung Operasional Bus Listrik Bandara Soekarno-Hatta, PLN Akan Bangun 4 SPLU
Nitin Gadkari menambahkan kementerian jalan juga berencana untuk menjalankan kereta api, metro dan bus antar kota jangka panjang dengan hidrogen hijau.