Di bandara sibuk seperti London Heathrow, setiap hari ada ratusan bahkan ribuan pesawat yang lepas landas dan mendarat. Di sisi lain, ban pesawat, yang sangat penting untuk mendarat dan lepas landas, memiliki umur sangat pendek. Karenanya, setiap kali lepas landas dan mendarat, selalu terdapat residu atau bekas karet yang menempel di runway. Lantas, bagaimana itu dibersihkan dan kapan?
Baca juga: Seperti Pesawat, Runway dan Taxiway Bandara Juga Rutin Diinspeksi
Dilansir Quora, pesawat diketahui menghabiskan waktu selama sekitar 30-60 detik untuk lepas landas. Pada proses ini sudah pasti ban pesawat terlibat langsung. Bila ditotal dengan proses dari apron sampai lepas landas, ini bisa mencapai tiga menit, tergantung seberapa kompleks traffic dan luas bandara.
Selain lepas landas, proses turun landas (take off) juga melibatkan langsung ban pesawat. Kurang lebih prosesnya memakan waktu yang sama dengan proses lepas landas, sekitar 30-60 detik dan tiga menit untuk proses dari apron.
Dalam sehari, pesawat diketahui bisa terbang satu atau dua kali sehari di penerbangan jarak jauh di atas enam jam. Sedangkan di rute-rute di bawah itu atau rute regional, pesawat bisa terbang lima sampai enam kali dalam sehari. Tentu ini angka rata-rata, tergantung maskapai. Bila ditotal, berarti dalam sehari penggunaan ban pesawat hanya sekitar 6-12 menit pada rute internasional dan 15 menit untuk rute domestik.
Angka tersebut tentu jauh dari rata-rata jam penggunaan ban pada kendaraan bermotor. Begitu juga dari kilometer penggunaan ban.
Meski begitu, hal tersebut dinilai wajar lantaran tekanan dan gesekan pada aspal yang diterima ban pesawat. Gesekan atau friksi antara bandara pesawat dengan aspal atau permukaan runway menjadi lebih kuat saat mendarat karena metode pengereman itu sendiri.
Baca juga: Kapan Ban Pesawat Diganti? Ini Jawabannya
Diketahui, salah satu instrumen pengereman pesawat saat mendarat ialah spoiler. Ini berfungsi untuk menekan pesawat ke bawah sehingga meningkatkan friksi ban dan permukaan. Hal ini turut menjadi penyebab karet roda pesawat banyak tertinggal atau meninggalkan jejak di runway. Bila tidak segera dibersihkan, ini sangat berbahaya karena pesawat bisa mengalami selip ban. Itu sebabnya, runway (termasuk taxiway) rutin diinspeksi.
Menurut seorang aircraft engineer, Petey Miller, karet residu roda pesawat yang tertinggal di landasan pacu rutin dibersihkan. Ini merupakan bagian dari inspeksi runway dan taxiway.
Umumnya, inspeksi atau pemeriksaan runway, taxiway, dan area di sekitarnya dilakukan setiap 30 menit sampai 120 menit atau dua jam sekali.
Selain itu, jadwal inspeksi meliputi rentang waktu harian, mingguan, bulanan, enam bulan, sampai tahunan. Inspeksi bulanan, misalnya, itu biasanya termasuk memotong rumput di sekitar runway agar tetap pendek dan mencegah burung yang dapat menyebabkan bird strike datang.
Adapun inspeksi mingguan, di antaranya adalah membersihkan karet sisa roda pesawat di runway. Umumnya, karet yang membuat jejak berwarna hitam panjang dari zona touchdown sampai ujung runway itu, dibersihkan menggunakan kendaraan atau alat khusus yang di bawahnya terdapat bulu sikat.
Baca juga: Mengapa Sebagian Besar Runway di Bandara Terbuat dari Aspal Bukan Beton?
Secara perlahan, kendarataan atau alat khusus itu berputar dan menggosok permukaan landasan pacu sampai sisa karet berwarna hitam yang menutupinya terkelupas dan membuat warna runway kembali seperti semula. Itu terus dilakukan bolak-balik sampai bersih.
Permbersihan runway dilakukan setiap hari Selasa atau Rabu, tergantung bandaranya. Selama itu dilakukan, runway ditutup dan aktivitas penerbangan menggunakan runway lainnya. Bagi bandara yang hanya mempunyai satu runway, biasanya ini dilakukan pada malam hari ini saat tidak ada penerbangan.