Dahulu, menyusuri kedalaman laut menggunakan kapal selam, secara cuma-cuma untuk kebutuhan wisata mungkin terdengar mustahil dan hanya ada di adegan film action seperti James Bond. Tetapi, perkembangan teknologi membuat itu menjadi semakin nyata.
Baca juga: Travelers Penyuka Diving Wajib Tau! U-Boat Worx Luncurkan Kapal Selam Paling Ringan
Desember lalu, perusahaan kapal selam mewah berbasis di Florida, Amerika Serikat (AS), Triton Submarines, resmi meluncurkan kapal selam canggih yang bisa menyelam sampai di kedalaman 1.000 meter.
Selain mampu menyelam sampai sedalam itu, kapal selam yang juga disebut sebagai salon under the sea tersebut, dibilang canggih karena menjadi kapal selam berkapasitas enam orang pertama di dunia dengan lambung akrilik, sehingga membuatnya seperti transparan, berkemampuan menyelam hingga 1.000 meter di bawah permukaan air.
Tak hanya itu, kapal selam ini juga disebut canggih dan berteknologi tinggi berkat statusnya sebagai kapal selam dengan kompartemen penumpang bulat transparan terbesar di dunia. Diameter (kaca atau akriliknya) mencapai 2,5 meter, memberikan penumpang pengalaman pemandangan bawah air yang menakjubkan.
Interior kapal selam berharga US$5,5 juta atau sekitar Rp80 miliar (14.553) ini bahkan disebut sepadan dengan kabin jet pribadi Cessna Citation CJ2 dengan enam penumpang. Pemilihan warna biru pada eksteriornya juga menjadikan kapal selam Triton Submarines seperti menghilang di perairan atau di bawah laut.
Dilansir CNN International, kapal selam ber-AC dengan kompartemen penumpang bulat dan transparan terbesar di dunia ini mampu melaju hingga kecepatan tertinggi tiga knot per jam. Baterai yang menyuplai energi penggerak, penerangan, dan AC di dalam kabin ini disebut tahan hingga 10 jam untuk kebutuhan eksplorasi bawah laut.
Berbagai teknologi canggih yang tersemat pada kapal selam ini tidak hadir secara instan. Setidaknya, butuh 10 tahun untuk mengembangkan kapal selam ini. Ke depan, kapal selam Triton Submarines dijanjikan akan menyelam lebih dari saat ini, mencapai kedalaman hingga 4.000 meter.
“Ini perkembangan yang sangat menggembirakan, karena sekarang kami telah membuktikan bahwa kami dapat memproduksi kendaraan yang dapat memuat enam orang hingga 1.000 meter,” Patrick Lahey, presiden Triton Submarines.
“Tapi kami tidak berhenti di situ. Kami sedang mengerjakan kendaraan yang akan membawa tiga orang ke 7.500 kaki dan kami melanjutkan dengan kendaraan yang akan menyelam hingga 4.000 meter dan membawa dua orang dalam jarak yang lebih tebal. Jadi begitulah saat yang menyenangkan yang kita tinggali,” tambahnya.
Terkait kemampuan menyelam hingga di kedalaman 1.000 meter, beberapa kalangan sempat berpikir bahwa kapal selam ini mungkin bisa saja dioperasikan untuk misi pencarian dan evakuasi atas insiden kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Selat Bali, Rabu lalu, agar bisa segera ditemukan.
Baca juga: Perkenalkan scUber, Layanan Ride-Sharing Kapal Selam Pertama di Dunia!
Menanggapi hal itu, pengamat militer, Haryo Adjie Seno, menilai itu tidak mungkin. Sebab, dalam misi SAR KRI Nanggala 402 yang hilang kontak, dibutuhkan bukan hanya kemampuan menyelam, namun juga evakuasi.
“Tidak bisa. Kapal selam ini (Triton Submarines) hanya bisa menjalankan misi search (mencari), tetapi tidak bisa rescue (penyelamatan). Kan SAR, Search and Rescue. Untuk misi rescue, harus pakai kapal selam khusus,” jelas Chief Editor Indomiliter.com tersebut.