Setelah India yang mengkonversi gerbong kereta mereka untuk bangsal rumah sakit dalam membantu kekurangan kamar untuk pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19. Saat ini Stena Roro yang berkantor pusat di Gothenburg, Swedia juga sudah menyiapkan desain untuk konversi kendaraan besar seperti kapal penumpang Stena Saga menjadi kapal rumah sakit.
Baca juga: Pertama Kalinya Jaringan Kereta India Berhenti Operasi Dalam 167 Tahun
Nantinya kapal ini bisa membuat bangsal yang bisa menampung 520 pasien. Konversi kapal ini sendiri dikatakan Stena Roro akan selesai dalam beberapa minggu. KabarPenumpang.com melansir laman marinelog.com (14/4/2020), pengkonversian kapal Stena Saga ini karena layanan penumpang dari Oslo menuju ke Fredrikshamn ditutup karena wabah Covid-19.
Selain itu juga karena ada pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh beberapa negara. Hal inilah yang kemudian membuat Stena Line memindahkan kapal Stena Saga ke perusahaan saudarinya yakni Stena Roro yang memiliki spesialis dalam mengubah dan mengadaptasi kapal agar sesuai persyaratan dan kebutuhan.
Selain itu, Stena Roro juga ternyata memiliki pengalaman yang cukup dalam membangun sebuah kapal rumah sakit.
“Di galangan kapal di Cina, saat ini kami sedang membangun kapal rumah sakit sipil terbesar di dunia, Global Mercy, atas nama badan amal internasional Mercy Ships. Manajer proyek kami untuk Global Mercy kembali di Swedia dan akan memimpin kemungkinan konversi Stena Saga,” kata Per Westling, CEO untuk Stena RoRo.
Stena Saga sendiri memiliki lebih dari 590 kabin penumpang dan menurut desain yang disiapkan akan ada ruang untuk 520 pasien. Manajer proyek Stena Roro, Rikard Olsson mengatakan, untuk memenuhi persyaratan perawatan medis, pihaknya perlu membangun kembali sistem ventilasi, memasang alarm dan sistem komunikasi.
“Kami juga mengubah perabotan interior. Selain itu, pasien dan kru harus dapat dipisahkan. Kita bisa melakukan apa yang perlu dilakukan dalam dua hingga tiga minggu,” kata Olsson.
Namun kapal yang dikonversi ini tidak akan dilengkapi untuk perawatan insentif. Westling mengatakan, idenya adalah untuk memberikan perawatan bagi pasien covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit yang tidak insentif.
“Mungkin juga ada kebutuhan tempat tidur untuk pasien yang meninggalkan perawatan intensif tetapi masih memerlukan perawatan medis lebih lama. Mungkin ini terutama masalah bisa meringankan beban di rumah sakit konvensional,” tambah Westilng.
Stena Saga sekarang berada di pelabuhan Uddevalla dan Stena RoRo sedang menyelidiki minat dalam kapasitas perawatan yang dapat disediakan oleh kapal penumpang. Selain Swedia, di mana kontak telah dibuat dengan Badan Kontinjensi Sipil Swedia, kontak juga diprioritaskan dengan pihak berwenang di Norwegia, Denmark dan Jerman.