Monday, November 25, 2024
HomeAngkutan FerryKapal Ferry Listrik Terbesar di Dunia Berlayar Dua Tahun Lagi, Bisa Angkut...

Kapal Ferry Listrik Terbesar di Dunia Berlayar Dua Tahun Lagi, Bisa Angkut 2100 Penumpang dan 226 Kendaraan

Incat, produsen kapal ferry berkecepatan tinggi – high-speed craft (HSC) ferries asal Tasmania Australia, diwartakan akan meluncurkan kapal ferry listrik terbesar di dunia dalam dua tahun mendatang. Kapal ferry Utility Ro-Pax sepanjang 148 meter, diklaim bakal menjadi kapal ferry listrik terbesar di dunia yang dapat membawa 2.100 penumpang melintasi lautan.

Baca juga: Auckland Gunakan Ferry Listrik Mulai Tahun 2024

Dirancang oleh Revolution Design dan dibangun oleh Incat, kapal ferry ini ditenagai oleh dua motor listrik (5 – 9,6 MW) yang ditemptkan di bawah lambung. Selain 2.100 penumpang, kapal ferry listrik ini dapat membawa 226 kendaraan. Meski bertenaga listrik, kapal ferry ini dari spesifikasinya dapat berlayar hingga kecepatan maksimum 25 knots untuk jangkauan berlayar 100 nautical mile.

Buquebus, adalah opeator pelayaran di Amerika Selatan, dan rencananya akan menjadi operator kapal ferry listrik ini untuk mengangkut penumpang antara Argentina dan Uraguay.

Kapal itu awalnya dimaksudkan untuk ditenagai oleh LNG, tetapi setelah dilakukan evaluasi, baik Incat dan Buquebus setuju bahwa yang terbaik bagi lingkungan dan aspek keselamatan adalah menggunakan listrik tanpa emisi.

“Meskipun menukar propulsi listrik memerlukan desain ulang yang signifikan, kapal ferry ini akan mengganti 500 ton peralatan dan tangki bahan bakar dengan 400 ton baterai untuk mempertahankan bobotnya yang ringan,” ujar Robert Clifford, Pendiri Incat Group.

Ia menambahkan, kapal ferry listrik juga akan menggunakan aluminium alih-alih baja untuk membuat kapal dapat mengurangi beratnya hingga setengahnya, dan memastikan bahwa feri listrik tidak akan menjadi biaya tambahan dibandingkan dengan penggunaan kapal tradisional.

Sementara itu, Organisasi Maritim Internasional berkomitmen untuk mengurangi emisi CO2 untuk kapal baru yang dibangun mulai tahun 2025 sebesar 30 persen sambil menurunkan rata-rata emisi keseluruhan armada sebesar 40 persen pada tahun 2030. Ferry dan kapal listrik dapat memainkan peran penting dalam transisi. Ferry tanpa emisi adalah wahana yang sangat baik untuk memulai elektrifikasi karena umumnya menjalankan rute yang sama, membuatnya mudah untuk menempatkan infrastruktur pengisian daya.

Baca juga: “The Ampere,” Kapal Ferry Bertenaga Listrik Pertama di Dunia!

Adopsi ferry listrik tidak hanya akan menyelamatkan lingkungan, tetapi juga menghemat kocek operator. Feri all-electric pertama di Norwegia mengklaim telah memangkas biaya hingga 80 persen.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru