Unik bisa menjadi kata yang terucap ketika melihat sebuah kapal ferry diubah menjadi rumah tinggal. Kapal ferry ini didesain ulang oleh Bjarke Ingels, Starchitect Denmark terkenal yang terus mengguncang dunia melalui perusahaan Big. Ingels baru-baru ini mengubah kapal ferry yang tak lagi beroperasi menjadi rumah keluarga yang mewah.
Baca juga: Francisco, Kapal Ferry Wisata dengan Kecepatan 51,8 Knot!
KabarPenumpang.com melansir robbreport.com (7/10/2020)Bjarke mengubah kapal ferry Bukken-Bruse atau “billy goat gruff,” yang tak beroperasi lagi sejak akhir 2016. Kapal ini ditambatkan dekat dengan Refshaleøen di pelabuhan bersejarah Kopenhagen dan Ingels.
“Ini memiliki masa lalu, masa kini, dan masa depan Kopenhagen semuanya dalam satu pandangan. Lihat ke timur dan kamu bisa melihat matahari terbit. Lihat ke barat dan Anda bisa melihat matahari terbenam di atas istana ratu,” kata Ingels.
Sehingga mulailah proses renovasi besar-besaran untuk mengubah kapal berbobot 450 ton menjadi SS Ingels baru yang mencolok. Di mana sebuah kapal yang nantinya akan menampung Ingels, sang istri Rut Otero dan putra mereka yang berusia hampir dua tahun yakni Darwin.
Kapal ferry ini tetap lebih banyak mempertahankan keasliannya seperti jendela kapal dan roda kemudi sembari memperkenalkan kurva yang disederhanakan serta rasa simetris.
“Ini adalah perahu, jadi ingin simetris. Bagian dari proyek ini adalah memulihkan kesimetrian di sepanjang kedua sumbu,” kata Ingels.
Interior rumah mewah ini seperti yang diharapkan yakni perabotan dirancang Ingel dan nama terkenal lainnya. Selain itu juga dilengkapi dengan suvenir yang dikumpulkan dari petualangan pasangan ini dari berbagai negara.
Kapal ferry dibuat menjadi dua tingkat yang mana tingkat atas menjadi tuang ramu cukup besar dengan memperlihatkan pemandangan yang tiada duanya, perapian yang ditangguhkan dan sofa. Di bagian sisi lain, ada dapur terbuka yang dilengkapi oleh arsitek Italia Luca Cipelletti dan diterangi oleh lampu gantung buatan Ingels sendiri.
SS Ingels dimahkotai oleh teras atap yang indah dengan pemandangan 360 derajat. Sementara itu, di lantai bawah terdapat ruang bermain futuristik yang diselingi oleh beanbag berwarna dan karpet cerah. Di sini, kedua arsitek bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama rekan sekamar setinggi paha mereka.
Di tempat lain, Ingels mendesain dua kabin untuk para pelaut dan kamar mandi epik yang terinspirasi oleh kunjungan baru-baru ini ke Ryokan di Jepang. Tempat kudus ini memiliki bak berendam dari kayu cemara hinoki yang menenangkan, bersama dengan wastafel dan pancuran.
Baca juga: Wisata “Kapal Hantu,” Lepas Pantai Christchurch di Inggris Jadi Kuburan Kapal Pesiar
Ingels telah lama menjadi pendukung struktur terapung. Pada tahun 2016, ia meluncurkan Urban Rigger, sekelompok kontainer pengiriman di atas air yang dibuat untuk mengatasi kekurangan perumahan siswa di Kopenhagen. Kemudian, pada 2019, BIG meluncurkan konsep Oceanix City yang akan melihat 10.000 orang tinggal di pulau-pulau heksagonal modular.
“Ini adalah arsitektur yang paling tangguh. Saat permukaan laut naik, begitu juga dengan rumah perahu,” tambahnya.