Kapal ferry penumpang hibdrida dan berkecepatan tinggi pertama di Inggris akan bergabung dengan armada Uber Boat by Thames Clipper pada musim gugur 2022. Ferry ini menggunakan daya dari Danfoss Editron Power Solutions. Kapal ferry hibrida ini ada dua unit dan memiliki panjang 40 meter, dibangun oleh Wight Shipyard Company di Isle of Wight.
Baca juga: Eleanor Roosevelt, Kapal Ferry Express Pertama di Dunia Pakai Mesin Berbahan Bakar LNG
Seperti dilansir KabarPenumpang.com dari offshore-energy.biz, dua kapal hibrida kecepatan tinggi tersebut masing-masing mampu mengangkut hingga 230 penumpang. Kehadiran kapal ferry tersebut akan membantu London mencapai target ambisiusnya mnjadi kota nol karbon tahun 2030 mendatang.
Selain mengurangi dampak lingkungan, ferry berkecepatan tinggi tersebut juga memberikan peningkatan kenyamanan bagi penumpang. Ini karena tingkat kebisingan dan getaran yang lebih rendah yang dihasilkan oleh sistem propulsi listrik hibrida Danfoss.
Saat beroperasi di pusat kota London, ferry hibrida akan berjalan dengan penggerak listrik tanpa emisi, beralih ke tenaga biofuel begitu berada di luar zona pusat. Wight Shipyard beralih ke penentu sistem, integrator dan penginstal SEC Marine, divisi Editron Danfoss, dan pemasok sistem baterai Spears Trident untuk memberi daya pada ferry hibrida baru.
Divisi Editron akan menyediakan sistem distribusi dan kontrol DC tegangan tinggi lengkap untuk kapal, serta motor dan inverter. Sedangkan kelebihan daya dari mesin biofuel akan digunakan untuk memasok pasokan AC onboard dan mengisi baterai, menghilangkan kebutuhan untuk generator set tambahan yang digerakkan diesel terpisah untuk mengirimkan pasokan AC onboard.
Tak hanya itu, dalam mode pengambilan daya, solusi ini dapat mengalirkan energi yang tersimpan dalam baterai kembali ke jalur propulsi utama. Oleh karena itu, ferry dapat berlayar dengan penggerak listrik saja atau menggabungkan energi baterai dengan mesin penggerak utama, mengurangi konsumsi bahan bakar dan memberikan perjalanan yang lebih tenang dan nyaman bagi penumpang.
“Kota-kota dan negara-negara semakin beralih ke solusi elektrifikasi untuk kapal dekat pantai mereka, tidak hanya untuk mengurangi emisi CO2, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi operasional. Potensi global untuk konversi listrik ini juga didukung oleh inovasi teknologi dan penurunan harga baterai yang stabil, memungkinkan proyek untuk mencapai waktu pengembalian yang menarik bagi pemilik ferry,” kata Erno Tenhunen, direktur Kelautan divisi Editron Danfoss.
Dia mengatakan, terlepas dari penyimpanan energi onboard, baik baterai, sel bahan bakar hidrogen atau teknologi lainnya, mereka memiliki solusi untuk mengintegrasikannya ke dalam sistem DC. Di mana ini mengubah energi menjadi mesin penggerak listrik.
Baca juga: Filipina Bangun Kapal Penumpang dengan Teknologi Trimaran untuk Kurangi Emisi Karbon
“Kami menantikan untuk melanjutkan pekerjaan kami dengan Wight Shipyard Co dan SEC Marine untuk membantu kota-kota melakukan dekarbonisasi. Kami senang dapat membawa masa depan transportasi laut ke Sungai Thames dan membantu mengurangi kemacetan London, pada saat transportasi darat bertanggung jawab atas hampir setengah dari polusi kota,” kata Steve Hopkins, pemilik dan direktur SEC Marine.