Monday, April 7, 2025
HomeAnalisa AngkutanKadang Terasa Sangat Dingin Kadang Tidak, Berapa Suhu Rata-rata di Dalam Pesawat?

Kadang Terasa Sangat Dingin Kadang Tidak, Berapa Suhu Rata-rata di Dalam Pesawat?

Traveler yang sering sering bepergian naik pesawat pasti ada satu-dua momen merasakan suhu di kabin pesawat sangat dingin, kadang pula tidak meski di jam yang relatif sama. Kenapa demikian? Lantas, berapa sebetulnya suhu rata-rata di dalam pesawat?

Baca juga: Bagaimana Bisa Oksigen Tersedia di Kabin Pesawat Saat di Ketinggian 30 Ribu Kaki Lebih?

Meski suhu di dalam pesawat dinginnya bisa berbeda-beda, namun satu hal yang pasti adalah tidak pernah hangat apalagi panas. Sebab, bila itu terjadi, mungkin ada banyak penumpang yang pingsan.

Dari hasil penelitian ASTM International tentang korelasi antara orang yang pingsan saat berada di ruang udara bertekanan dengan suhu di kabin, mereka cenderung lebih mudah pingsan saat terbang karena mengalami hipoksia.

Pontesi penumpang mengalami hipoksia meningkat saat berada di kabin pesawat (ruang bertekanan) dan suhu hangat. Itulah jawaban mengapa kabin pesawat selalu dingin, tidak semata-mata untuk kenyamanan penumpang melainkan keselamatan dan kesehatan.

Hipoksia sendiri adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh kurangnya oksigen dalam sel dan jaringan tubuh, sehingga fungsi normalnya mengalami gangguan. Ini adalah kondisi berbahaya karena dapat mengganggu fungsi otak, hati, dan organ lainnya.

Baca juga: Ini Jawaban Mengapa Ada Asap Putih di Kabin Pesawat Sebelum Take-Off

Mengingat kondisi dan suhu tubuh penumpang yang berbeda-beda, di samping ketinggian dan rute yang dilalui berbeda-beda pula, maskapai memiliki kebijakan tersendiri terkait suhu di pesawat.

Dilansir Aerotime Aero, suhu di dalam pesawat berbeda-beda di tiap maskapai karena tidak ada aturan yang mengatur terkait hal itu. Adminstrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA), yang notabene menjadi rujukan regulator penerbangan sipil di seluruh dunia, pun belum mengaturnya meski didesak banyak pihak.

Rata-rata suhu di dalam pesawat berkisar antara 22 derajat sampai 24 derajat celcius. Namun, tak sedikit penumpang yang mengira bahwa suhu di penerbangan mereka berada di level di bawah itu. Sebab, itu terasa sangat dingin.

Disebutkan, klaim tersebut bisa saja betul. Sebab, itu tadi, kondisi dan suhu tubuh penumpang serta ketinggian dan rute yang dilalui berbeda-beda tiap penerbangan. Karena penumpang yang merasa hangat bisa mengalami hipoksia, maskapai tentu memilih untuk lebih menurunkan suhu di dalam kabin dan ini berdampak pada suhu tubuh penumpang yang memang sudah rendah.

Baca juga: Hindari Penumpang Pingsan, Suhu Kabin Pesawat Harus Selalu Dingin 

Ketinggian, dimana semakin tinggi pesaat terbang semakin dingin udara yang dialirkan masuk ke kabin,  serta rute yang dilalui, dimana rute ke kutub utara dan selatan pasti lebih dingin dibanding rute lainnya, juga membuat suatu penerbangan lebih terasa dingin dibanding penerbangan lainnya.

Terlepas dari adanya kemungkinan maskapai mengatur suhu di dalam kabin lebih rendah dari biasanya (di bawah 22 derajat), bukan tak mungkin rasa dingin yang menusuk tulang saat dalam penerbangan dihasilkan dari efek diam. Maksudnya, selama di pesawat, penumpang tak memiliki aktivitas lain yang bisa membuat mereka berkeringan kecuali bolak-balik ke toilet.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru