Saturday, April 19, 2025
HomeAnalisa AngkutanKabar Gembira! Ada 11 Jalur KA yang Akan Direaktivasi, Banjar-Cijulang Jadi Target...

Kabar Gembira! Ada 11 Jalur KA yang Akan Direaktivasi, Banjar-Cijulang Jadi Target Utama

Gebrakan Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat tak hanya fokus ke berbagai fasilitas kenyamanan untuk masyarakat seluruh Jawa Barat. Beliau juga akan melakukan gebrakan yang berkolaborasi dengan PT KAI untuk mereaktivasikan jalur non aktif yang ada di Jawa Barat.

Dedi Mulyadi akan memanfaatkan kereta api untuk memaksimalkan potensi pariwisata Jawa Barat. Menurut Gubernur, kereta api bisa mendukung pariwisata karena sifatnya yang massal dan antimacet.

Dalam rakor tersebut, Dedi Mulyadi juga memaparkan sejumlah program prioritas Pemda Provinsi Jawa Barat dalam mendorong transportasi publik yang dapat menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat.

Jalur-jalur kereta api yang saat ini masih non aktif meliputi:

1. Bandung – Ciwidey
2. ⁠Garut – Cikajang
3. ⁠Rancaekek – Tanjung Sari
4. ⁠Cipatat – Padalarang
5. ⁠Banjar – Cijulang

Bangunan Stasiun Pangandaran sebagai target utama reaktivasi jalur Banjar-Cijulang.

Dedi juga menyebut kereta api sebagai moda transportasi paling efisien yang cocok mendukung mobilitas wisatawan.

Ia menambahkan bahwa sifat kereta api yang massal dan bebas macet membuatnya ideal untuk mengangkut wisatawan ke berbagai destinasi di Jawa Barat.

Dalam forum tersebut, KDM juga memaparkan sejumlah program prioritas untuk meningkatkan transportasi publik, termasuk langkah elektrifikasi jalur KRL di Bandung Raya dan dibeberapa kota lainnya di Jawa Barat sebagai solusi awal mengatasi kemacetan. Rencana elektrifikasi Jalur dengan Rute Perjalanan KRL meliputi:

1. Cikarang – Karawang
2. ⁠Karawang – Padalarang
3. ⁠Padalarang – Kawasan Industri Subang

Dari semua program yang terbentuk, total anggaran keseluruhan bernilai Rp20 triliun.

Tak hanya fokus di Bandung, Dedi juga menyoroti pentingnya reaktivasi jalur kereta Bandung – Pangandaran. Saat ini jalur tersebut baru aktif sampai Banjar, dan reaktivasi penuh menuju Pangandaran menjadi prioritas utama pemerintah provinsi.

Stasiun Banjar, Warisan Cagar Budaya yang Berdiri Sejak Dua Abad Lalu

Selain jalur yang disebutkan sebagai prioritas utama, ternyata jalur kereta api di Garut pun turut menjadi sorotan. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, yang turut hadir dalam rakor menyampaikan bahwa Kabupaten Garut menjadi salah satu wilayah yang dilintasi jalur kereta api dan mendapat perhatian dalam program reaktivasi.

Ia menjelaskan, reaktivasi jalur tersebut diharapkan mampu mendorong distribusi produk pertanian Garut, bahkan Gubernur meminta agar disiapkan gerbong khusus untuk mengangkut hasil pertanian.

Tak hanya penumpang, kereta api juga akan dimanfaatkan untuk mengangkut barang, terutama untuk distribusi ke Jakarta secara lebih murah dan aman. Menurutnya, kereta api menjadi moda transportasi yang irit, aman, dan efisien untuk pergerakan orang dan barang. Meski demikian, Bupati menyebutkan bahwa akan ada sejumlah tantangan yang harus diantisipasi dalam merealisasikan rencana ini.

Wajah Stasiun Garut Saat Menyelimuti Suasana Malam

Dengan program ambisius ini, Pemprov Jabar berharap transportasi publik berbasis rel dapat menjadi tulang punggung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan mampu menjangkau lebih banyak wilayah di Jabar.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru