Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsKabar Baik! Inilah Invisibel AirShield, Inovasi Terbaru Cegah Corona di Kabin Pesawat

Kabar Baik! Inilah Invisibel AirShield, Inovasi Terbaru Cegah Corona di Kabin Pesawat

Berbagai inovasi dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona di pesawat. Umumnya masih dengan cara konservatif –sekalipun tetap inovatif- seperti membuat sekat partisi di kursi dengan beragam bentuk hingga memutar kursi dengan menghadap ke belakang.

Baca juga: Tak Puas dengan Layanan Singapore Airlines, Desain Interior Pesawat Bebas Covid-19 Ini Pun Lahir

Namun, lain halnya dengan Teague. Perusahaan teknologi yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat (AS) ini membuat inovasi yang bisa dibilang out the box; atau mungkin without box, setelah menciptakan Invisible AirShield atau sekat udara tak kasat mata.

Sebagaimana namanya, Invisible AirShield berfungsi untuk melindungi penumpang yang satu dari penumpang lainnya melalui sekat udara –layaknya sekat partisi pada produk dari perusahaan lainnya- serta meningkatkan aliran udara dan membantu menekan penyebaran kuman di dalam kabin.

Cara kerja AirShield sebetulnya nyaris sama dengan AC atau lampu overhead di dalam kabin. Bila lampu memberikan cahaya dan AC memberikan udara sejuk ke setiap penumpang, maka, fitur Invisible AirShield yang ditempel di overhead cabin juga menyemburkan udara. Bedanya, AirShield memberikan udara seolah ‘mengurung’ setiap penumpang.

Dengan begitu, setiap tetesan atau percikan dari penumpang dapat terisolir dan tak tersebar ke bagian lain kabin. Selain itu, cara kerja AirShield, bila ditelisik lebih dalam, nyaris mempunyai kesamaan konsep dengan air curtain –menyekat antara udara di luar dengan udara di dalam sekalipun dengan pintu terbuka- yang biasa ditemukan di pintu masuk mall, perkantoran, atau gedung lainnya.

Posisi Invisible AirShield berada tepat di atas kepala setiap penumpang. Foto: CNN International

“Ada begitu banyak support, desain, dan dukungan teknik, untuk menyelesaikan beberapa masalah ini. Kita semua berusaha membuat masyarakat bisa terbang lagi, saya pikir semakin cepat kita bisa membuat orang nyaman dengan penerbangan, semakin baik industri dan dunia akan bergairah kembali,” kata Anthony Harcup, direktur senior airline experience Teague, sebagaimana dikutip KabarPenumpang.com dari CNN International.

Konsep invisble yang dikembangkan, lanjut Harcup, dinilai lebih efisien dan efektif dibanding produk lainnya yang juga menawarkan pelanggan terbebas dari Covid-19 dengan membatasi udara mereka dengan sekat partisi.

Bahkan, Harcup mengklaim inovasi AirShield bisa lebih efektif ketimbang mengosongkan kursi tengah untuk menjaga jarak aman atau physical distancing. Sebab, physical distancing tanpa adanya fitur sejenis AirShield atau sekat partisi akan terbuang percuma. Terlebih bila penumpang tak memakai masker dan atau face shield atau menggunakan keduanya dengan cara yang kurang benar.

Dari sisi keamanan saat terjadi keadaan darurat, konsep invisible pada AirShield juga membuat penumpang seperti merasa dalam keadaan normal saj. Sebab, sama sekali tak merubah interior pesawat di sekitar kursi. Jadi, tak ada halangan apapun yang dapat memperlambat mobilitas penumpang untuk keluar masuk kursi.

Oleh karenanya, dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, Invisible AirShield diharapkan dapat meyakinkan penumpang untuk berani naik pesawat lagi dan membantu membawa angin perubahan di industri penerbangan global yang tengah anjlok.

Baca juga: Perkenalkan Glassafe dan ‘S’, Desain Kursi Pesawat Anti Corona Besutan Aviointeriors

“Saya pikir produk seperti ini, hal-hal yang tidak berubah secara mendasar mengubah tata letak, model komersial densifikasi, sesuatu yang terlihat, saya pikir itu akan sangat membantu membawa orang kembali berpergian menggunakan pesawat,” tambah Harcup.

Saat ini, Invisible AirShield baru saja menyelesaikan izin hak paten dan juga telah mendapatkan lampu hijau untuk digunakan di pesawat. Belum ada laporan maskapai mana saja yang sudah tertarik. Begitu juga dari segi harga, belum ada kejelasan. Namum, Harcup meyakini, Teague akan memberikan harga terbaik atas produk tersebut. Proses produksinya juga tak sulit karena perusahaan menggunakan printer 3D.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru