Ketika sebuah kereta api berhenti beroperasi tidak berarti mati begitu saja. Mungkin hanya berganti nama dan berganti relasi keberangkatan serta tujuan kereta itu saja. Tetapi beberapa yang mati bahkan tidak ada gantinya tetapi diteruskan oleh kereta api yang sudah ada, beroperasi dan berjalan bergandengan ketika si kereta tersebut masih beroperasi.
Baca juga: KA Cisadane – Timbul Tenggelam Hingga Akhirnya ‘Menghilang’
KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, salah satu kereta yang sudah tak lagi beroperasi adalah Kereta Api (KA) Rajawali. Kereta ini melayani relasi Surabaya Pasar Turi menuju ke Semarang Tawang.
Pertama kali meluncur, KA Rajawali tanggal 21 Mei 2003 atau satu hari setelah peluncuran Kereta Api Harina. KA Rajawali kala itu adalah produk baru yang mengisi kekosongan layanan relasi Surabaya – Semarang.
Perjalanan dari Surabaya menuju Semarang ini sejauh 240 km dan ditempuh dengan waktu empat jam 20 menit. KA Rajawali sendiri hanya berhenti di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Cepu, Stasiun Ngrombo dan Stasiun Semarang Tawang.
Kemudian pada 2 Agustus 2010, KA Rajawali kemudian menambahkan gerbong kelas bisnis dalam setiap perjalanannya. Pada 12 Februari 2011 PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan KA Rajawali 2 yang disebut KA Rajawali Pagi.
Nama KA Rajawali sendiri diambil dari salah satu jenis burung untuk menggambarkan kecepatan perjalanan kereta. Sayangnya KA Rajawali 2 kemudian akhirnya dihapuskan dari karena tingkat okupansi yang rendah.
Tanggal 1 Maret 2013, KA Rajawali relasi Semarang Tawang – Surabaya Pasar Turi akhirnya berhenti operasinya. Namun meski berhenti beroperasi, tugas KA Rajawali digantikan oleh KA Harina yang memperpanjang relasinya dari Bandung ke Surabaya.
Perpanjangan relasi KA Harina ini juga untuk mengoptimalkan dan mengefisienkan pengoperasian sarana. Sehingga penumpang KA Rajawali tujuan Surabaya bisa beralih menggunakan KA Harina yang berangkat lebih pagi dari Stasiun Semarang Tawang.
Baca juga: KA Aji Saka – Tingkat Okupansi Rendah, Terpaksa Berhenti Mengular Pada Juli 2014
Harga tiket yang diberlakukan untuk KA Harina Semarang-Surabaya kelas eksekutif adalah Rp140 ribu pada rentang batas bawah dan Rp350 ribu pada batas atas. Sementara untuk kelas Bisnis, Rp105 ribu pada batas bawah dan Rp250 pada batas atas.