Saturday, October 26, 2024
HomeAnalisa AngkutanJSX Airlines Jadi Maskapai Pertama Pakai Inflight WiFi Satelit Internet Starlink SpaceX

JSX Airlines Jadi Maskapai Pertama Pakai Inflight WiFi Satelit Internet Starlink SpaceX

Maskapai regional private regional asal Amerika Serikat, JetSuite X atau JSX (disebut juga sebagai BEJ) resmi menggandeng SpaceX untuk menghadirkan layanan Inflight WiFi atau WiFi onboard, menjadikannya sebagai maskapai pertama yang menghadirkan layanan WiFi dalam penerbangan dari internet Starlink yang notabene berbasis satelit.

Baca juga: Keren, Tahun 2022 Pesawat Airbus Terhubung Internet Berbasis Satelit Berkecepatan 1,8 Gbps!

Dalam keterangannya yang dikutip New Atlas, maskapai yang menawarkan penerbangan point-to-point dari dan ke Arizona, California, Florida, Nevada, Texas, dan New York itu menyebut layanan inflight WiFi satelit Starlink SpaceX bisa dinikmati seluruh pelanggannya mulai akhir tahun ini, gratis.

Di pasar penerbangan komersial berjadwal, Delta Airlines besar kemungkinan akan menjadi yang pertama. Sejak beberapa tahun lalu, maskapai tersebut terus bekerjasama dengan SpaceX untuk menguji WiFi onboard di pesawat dari satelit internet Starlink.

Selama uji coba tersebut, tak diketahui pasti bagaimana hasilnya dan tidak diketahui pula uji coba tersebut adalah bagian dari kerjasama menghadirkan layanan Starlink inflight WiFi atau bukan.

Sebelum internet satelit Starlink mulai menyediakan layanan WiFi onboard dalam pesawat, Airbus sebetulnya sudah lebih dahulu. Namun prosesnya tak secepat dan se-massif Starlink.

Pada April tahun lalu, Airbus dilaporkan akan mulai menguji ketersediaan internet atau inflight WiFi di pesawat-pesawatnya. Tak tanggung-tanggung, kecepatan internet di pesawat Airbus nantinya bisa mencapai 1,8 Gbps. Hal itu dimungkinkan berkat sinyal internet yang dipancarkan satelit ke pesawat dari luar angkasa.

proyek ini dilakukan Airbus dengan menggandeng mitra Belandanya, UltraAir. Perusahaan tersebut nantinya akan memfasilitasi komunikasi antara pesawat dalam penerbangan dan satelit di orbit geostasioner.

Teknologi ini akan mencakup sistem mekatronika optik yang stabil dan presisi, yang diharapkan Airbus akan memberikan tingkat transmisi yang luar biasa tinggi dan belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagai informasi, kecepatan WiFi OnBoard saat ini rata-rata hanya dikisaran 3 Mbps, dibandingkan dengan 1,8 Gpbs yang ditargetkan Airbus. Sangat jauh bukan?

Selain itu, WiFi, yang identik tempat paling rawan membobol data pribadi, akan berbeda. WiFi OnBoard yang nantinya disediakan Airbus-UltraAir menjamin keamanan data, selain kapasitas dan jangkauan yang jauh lebih luas untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.

Kunci dari proyek yang dinamakan SpaceDataHighway ini tentu terletak pada Badan Antariksa Eropa (ESA).

Baca juga: Hasil Riset: Pasca Covid-19 Penumpang Inginkan WiFi Onboard dan Leg Room Lebih Luas

ESA diketahui turut andil dalam memancarkan sinyal internet dari satelit Alphasat miliknya ke pesawat melalui teknologi laser canggih untuk menyampaikan informasi dari satelit orbit rendah Bumi dan platform udara melalui satelit GEO dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Bila tak ada aral melintang, pengujian pertama akan dilakukan di laboratorium akhir tahun ini, dibantu oleh anak perusahaan Airbus, Tesat, yang berpengalaman dalam bidang komunikasi laser.
























RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru