Maskapai berbiaya murah asal Australia, Jetstar, berencana untuk menghentikan sementara penerbangan pada rute populer Darwin-Denpasar akhir tahun ini. Hal tersebut dikarenakan adanya rencana pembangunan landas pacu di Bandara Darwin, Australia Utara.
Baca juga: Jetstar Ganti Pesawat Seenaknya dan Ditolak Masuk Bali, Pengamat: Tidak Punya Etika
Atas dasar rencana pengentian penerbanga tersebut, Jetstar telah berhenti menjual tiket selama sebulan – antara 9 Oktober dan 8 November 2023, yakni menjelang pekerjaan landasan pacu yang direncanakan.
Departemen Pertahanan Australia, selaku otoritas pengelola Bandara Internasional Darwin (DRW), berencana untuk memperkuat landasan pacu di bandara Northern Territory menjelang perkiraan peningkatan pada penerbangan pertahanan. Bandara ini menyelenggarakan operasi komersial dan militer dan memiliki dua landasan pacu yang berpotongan (29/11 dan 18/36) yang digunakan bersama dengan Angkatan Udara Australia, yang mengelola Pangkalan RAAF Darwin di sebelah bandara.
“Untuk sementara kami menghentikan penjualan penerbangan langsung antara Darwin dan Denpasar yang dijadwalkan dari 9 Oktober hingga 8 November 2023 karena potensi pekerjaan landasan pacu oleh Departemen Pertahanan.”
Maskapai ini saat ini mengoperasikan lima layanan mingguan antara Darwin dan Bandara Internasional Ngurah Rai (DPS) di Bali, dan merupakan satu-satunya maskapai penerbangan yang menyediakan layanan ke hotspot pariwisata Indonesia dari Darwin.
Masih ada banyak ketidakpastian mengenai waktu yang tepat dari pekerjaan landasan pacu, yang tidak dapat dikonfirmasi oleh Grup Pengembangan Bandara Darwin (ADG) selain mengatakan mereka akan “berlangsung selama 12 hingga 19 bulan mendatang.” Departemen Pertahanan idealnya menginginkan mereka berlangsung selama musim kemarau di kawasan itu – antara Mei dan September.
Baca juga: Di Balik Kesuksesan JetStar, Tak Lepas dari Dukungan dan Restu Qantas
Akibatnya, mereka yang sudah memesan penerbangan selama periode ini tidak akan langsung dibatalkan penerbangannya. Sebagai gantinya, Jetstar akan memperbarui penumpang setelah pekerjaan landasan pacu dikonfirmasi dan memesan ulang, atau mengeluarkan pengembalian uang. Selain itu, maskapai mengatakan penerbangan akan kembali dijual jika pekerjaan yang direncanakan tidak jadi dilakukan selama periode ini.