Bagi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, melakukan lawatan keluar negeri terasa lebih aman bila dilakukan lewat jalur kereta api. Maklum, diktator muda ini termasuk orang yang paling banyak musuhnya di dunia. Dan ketika akan ke luar negeri dengan kereta, maka kereta dari Korea Utara harus melalui wilayah Cina, dan itu bisa dilakukan dengan cara kereta menyeberangi sebuah jembatan yang menjadi perbatasan antara kedua negara.
Baca juga: Ternyata, Kereta Kenegaraan Kim Jong Un Tidak Lepas dari Peran dan Dukungan Cina
Yang dimaksud adalah Jembatan Persahabatan Sino-Korea yang juga disebut Jembatan Persahabatan Cina-Korea Utara letaknya tepat berada di atas Sungai Amnok atau Yalu. Jembatan ini menghubungkan kota Dandong di Cina dengan Sinuiju di Korea Utara. Jembatan tersebut memiliki dua fungsi jalan yakni kereta api dan jalan raya.
Namun para pejalan kaki tidak diizinkan melintasi jembatan dan hanya diperbolehkan jika menggunakan kendaraan. KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, jembatan ini memiliki fungsi yang salah satunya adalah untuk masuk dan keluar dari Korea Utara menuju Cina atau sebaliknya.
Jembatan yang saat ini dibangun oleh Tentara Kekaisaran Jepang (IJA) mulai April 1937 hingga Mei 1943 selama pendudukannya di Korea dan negara boneka Manchukuo (sekarang timur laut Cina). Sebelum adanya jembatan ini, awalnya sekitar 100 meter di hilir jembatan ada sisa-sisa jembatan yang lebih tua dan kini dikenal sebagai Jembatan Patah Sungai Yalu (Jembatan Yalu River Broken).
Jembatan tersebut dibuka untuk lalu lintas antara Cina dan Korea pada Oktober 1911 silam. Kemudian Jembatan Patah Sungai Yalu tersebut melengkapi jembatan yang lebih modern setelahnya. Sayangnya kedua jembatan tersebut pada tahun 1950-1951 berulang kali diserang bom oleh pesawat militer Amerika.
Serangan berulang ini menyerang dan menghancurkan jembatan dalam upaya untuk memutus aliran pasokan dan pasukan yang dikirim ke Korea Utara dari Cina. Karena penyerangan tersebut, kedua jembatan berulang kali diperbaiki selama periode Perang Korea Ini.
Hingga akhirnya satu serangan militer Amerika Serikat mengebom jembatan tua di titik potong Cina dan Korea Utara atau tepat di bagian tengah sungai. Ini yang akhirnya membuat jembatan tua tidak pernah diperbaiki sehingga dinamai Jembatan Patah Sungai Yalu .
Tetapi 1953, perbaikan terakhir dilakukan untuk Jembatan Sungai Yalu Baru dan kemudian dibuka kembali. Nama Jembatan Sungai Yalu Baru menggantikan nama sebelumnya yakni Jembatan Persahabatan Sino-Korea pada 1990. Pada Oktober 2010 lalu, Jembatan Sungai Yalu Baru kembali direkonstruksi.
Baca juga: Stasiun Pyongyang, Titik Awal Perjalanan Kim Jong Un Saat Melawat ke Luar Negeri
Jembatan Persahabatan Sino-Korea dan Broken Bridge diapit di sisi Cina oleh taman serta promenade yang membentuk Area Pemandangan Sungai Yalu (Amnok). Ini adalah daya tarik wisata utama di Cina dan dinilai AAAA dalam skala wisata nasional Cina. Kapal wisata berangkat dari sisi jembatan, memungkinkan pengunjung untuk melihat jembatan dan tepi sungai Dandong, dan lewat di dekat pantai Korea Utara.