Menyambut musim mudik 2018, PT ASDP Indonesia Ferry akan mendukung kampanye Mudik Bareng BUMN, dan untuk tujuan tersebut BUMN transportasi ini telah menyiapkan 2.100 tiket pejalan kaki (penumpang) di tiga lintasan di Kawasan Timur Indonesia.
Pendaftaran bagi peserta mudik bersama ASDP sudah mulai dibuka di Cabang Ambon untuk lintasan Galala-Namlea dan Hunimua-Masohi pada Kamis (24/5) hingga Sabtu (26/5). Diikuti Cabang Ternate dan Cabang Baubau pada akhir bulan ini hingga awal pekan bulan Juni mendatang.
Baca juga: Tiru Kehigienisan Reska, PT ASDP Coba Peruntungan Tawarkan PopSo di Kapal Ferry
“Untuk mendukung program Pemerintah dalam penyelanggaraan angkutan lebaran menggunakan transportasi publik, kami akan mengangkut sekitar 2.100 penumpang pejalan kaki secara gratis di lintasan di wilayah timur Indonesia, yakni lintasan Bastiong-Rum (Ternate), Galala-Namlea dan Hunimua-Masohi (Ambon), serta Torobulu-Tampo (Baubau). Kami harapkan masyarakat dapat berpartisipasi dan menikmati pelayanan di atas kapal ferry PT ASDP,” ujar Ira Puspadewi, direktur utama PT ASDP dalam siaran pers (24/5).
Dijadwalkan arus mudik (berangkat) di masing-masing lintasan akan dilayani pada tanggal 9, 11 dan 13 Juni 2018 dan arus balik akan dilayani pada tanggal 19, 21, dan 23 Juni 2018. Peserta mudik bareng hanya perlu membawa fotocopy KTP dan Kartu Keluarga untuk persyaratan data.
Tahun ini ASDP menyediakan kursi hingga 2.100 orang peserta Mudik Bareng BUMN untuk perjalanan mudik dan arus balik dengan rincian di Ternate, dengan rute Bastiong – Rum akan tersedia 600 tiket mudik. Kedua; di Baubau dengan rute Torobulu – Tampo, tersedia 600 tiket gratis, dan ketiga; di Ambon dengan rute Galala – Namlea dan Hunimua-Masohi tersedia 900 tiket mudik gratis.
Hingga kini, ASDP telah menjalin sinergi dengan empat BUMN dalam mendukung program mudik bareng BUMN. Tercatat, PT Bukit Asam telah memesan tiket untuk 1.000 orang pemudik pada lintasan Merak – Bakauheni. Kemudian PT Jasindo juga memesan tiket bus untuk 300 orang pemudik pada lintasan Merak-Bakauheni. Lalu, PT Antam yang memesan tiket untuk 500 orang pada arus mudik dan 500 tiket arus balik pada lintasan Bastiong – Rum di Ternate, Maluku Utara.