Proyek Metro Panama mengembangkan jalur monorel sepanjang 34 km untuk Metro Panama 3 dan ini akan menjadi proyek terbesar di negara tersebut sejak perluasan Terusan Panama. Nantinya jalur tersebut akan menghubungkan provinsi Panama Oeste dan provinsi Panama.
Baca juga: 60 Tahun Beroperasi, Monorail di Kebun Binatang Ueno Tokyo Harus Pensiun
Kehadirannya akan mengurangi setengah waktu perjalanan rata-rata dari 90 menit menjadi 45 menit. Selain itu, sistem monorel ini akan menjadi yang pertama di Amerika yang menggunakan teknologi Jepang. KabarPenumpang.com melansir railway-technology.com, fase pertama proyek tersebut menghubungkan Albrook ke sektor Ciudad del Futuro.
Sedangkan di fase kedua akan diperpanjang hingga La Chorrera. Setelah beroperasi, diharapkan mampu melayani 20 ribu penumpang di setiap arah selama jam sibuk dengan waktu tunggu empat menit antar kereta. Untuk tahap kedua, diharapkan akan melayani 32 ribu penumpang tahun 2050.
Jalur Metro Panama 3 akan dikerjakan lebih dari 5000 pekerja termasuk 800 pekerja lokal selama pengembangan. Harapannya adalah pertengahan tahun 2025, jalur akan menguntungkan lebih dari 500 ribu penduduk di Panama Oeste. Pada fase satu jalur ini akan menjadi jalur monorel setinggi 25 km dan mengurangi kemacetan pusat kota yang juga akan meningkatkan jaringan transportasi melintasi daerah pegunungan curam di kawasan tersebut.
Di jalur Metro 1, kereta akan berangkat dari Stasiun Albrook yang melintas Arraijan kemudian ke Jalan Pan America dengan beberapa perhentian sebelum tiba di Stasiun Ciudad del Futuro. Tahap satu juga akan mencakup pembangunan fasilitas pemeliharaan dan penyimpanan di Ciudad del Futuro.
Jalur tersebut akan melewati terowongan yang dibangun di bawah Terusan Panama dan ditetapkan untuk menjadi yang pertama di bawah kanal, terowongan sepanjang empat kilometer akan memiliki diameter 13 meter dan akan terletak di kedalaman lebih dari 50 meter.
Tahap pertama dari proyek monorel jalur ganda layang baru akan mencakup 14 stasiun. Setiap kereta akan membagi pengoperasian jalur menjadi dua sirkuit, sirkuit timur untuk rute Albrook-Nuevo Chorrillo sepanjang 17,5 km dan sirkuit lengkap untuk rute Albrook-Ciudad del Futuro sepanjang 25,85 km.
Pengembangan lainnya akan mencakup pembangunan fasilitas pejalan kaki dan perbaikan area pertemuan di sekitar stasiun. Rolling stock untuk Panama Metro jalur 3 akan memiliki 28 rangkaian kereta yang terdiri dari enam kereta yang masing-masing menawarkan kapasitas seribu penumpan.
Kereta ini akan menjadi monorel jenis straddle besar yang dibangun menggunakan paduan aluminium. Sistem B-CHOP (Energy Storage for Traction Power Supply) Hitachi akan digabungkan untuk memanfaatkan energi regeneratif kereta. Sehingga secara substansial akan mengurangi konsumsi energi dari seluruh sistem rel dengan menghasilkan energi regeneratif saat kereta dalam mode pengereman.
Ini akan memangkas emisi CO2 serta menyediakan energi untuk digunakan di masa depan dan kereta akan memiliki sistem kontrol otomatis untuk mencegah tabrakan, bersama dengan sistem pengawasan dan keamanan. Untuk pembangunan jalur Metro Panama 3, pemerintah Panama dan Jepang menandatangani perjanjian perdana senilai $2,6 miliar pada April 2016 untuk mendukung pembangunan jalur metro baru.
Perjanjian tersebut juga mencakup kerjasama teknis yang tidak dapat dikembalikan hingga $350 ribu untuk menyewa seorang manajer proyek. Pendanaan diatur oleh Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) atas nama Pemerintah Jepang. Pinjaman ini berjangka waktu 20 tahun dengan 14 tahun amortisasi, enam tahun masa tenggang, dan tiga tahun untuk pencairan.
Konsorsium HPH yang terdiri dari Hyundai Engineering and Construction, POSCO, dan Hyundai Engineering ditunjuk sebagai kontraktor utama untuk proyek tersebut pada Oktober 2020. Hitachi dan Mitsubishi adalah sub-kontraktor, yang bertanggung jawab untuk menyediakan sarana perkeretaapian dan sistem operasi terintegrasi.
Baca juga: Permudah Transportasi Urban, Tiongkok Bangun Rel Kereta di Apartemen
Hitachi, Hitachi Rail, dan Mitsubishi menandatangani kontrak senilai $883 juta dengan konsorsium HPH pada Oktober 2020. Hitachi dan Hitachi Rail akan memasok pusat kendali, sistem tenaga listrik, sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, gerbang platform, dan peralatan halaman untuk monorel, sementara Mitsubishi akan mengatur urusan administrasi. Nippon Koei dan anak perusahaannya Tonichi Engineering Consultants akan menyediakan layanan manajemen proyek.