Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ini mengakibatkan bencana longsor dan banjir di wilayah Bogor. Longsor terparah terjadi di Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Bogor. Longsor ini menyebabkan tanah dasar rel kereta api ambles dan membuat rel dan bantalannya menggantung seperti jembatan gantung.
Baca juga: Rute KA Bogor – Sukabumi – Cianjur, Masih Eksis Meski Terlupakan
Diketahui, tebing setinggi 30 meter dan lebar 100 meter longsor dan sekitar tiga rumah yang dihuni oleh belasan orang. Bencana longsor tersebut melukai sebanyak tujuh orang dan petugas juga melakukan pencarian terhadap warga hilang.
Pencarian kemudian dihentikan pada Senin (5/2/22018) karena penerangan tidak cukup serta hujan yang terus mengguyur. KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, akibat longsor ini, PT Kereta Api Indonenia (KAI) menghentikan sementara operasional kereta api rute Bogor menuju Sukabumi PP.
“Terkait dengan terjadinya longsor di jalur KA Batutulis-Maseng (km 13+800), perjalanan KA rute Bogor-Sukabumi PP sementara tidak beroperasi,” dikutip dari akun Twitter @KAI121, Senin (5/2/2018).
Dengan adanya bencana longsor ini, pihak KAI juga belum bisa memastikan durasi pengentian operasional kereta jurusan itu. Sebab hingga kini pihak KAI masih melakukan perbaikan.
“Upaya penanganan terus dilakukan oleh unit terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” lanjut akun tersebut. Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan, pihaknya belum mengetahui kapan penanganan ini bisa selesai. “Estimasi masih dilakukan perhitugan. Mudah-mudahan bisa rampung lebih kurang 3×24 jam,” ujar Agus.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengabarkan rel yang menghubungkan Bogor-Sukabumi menggantung karena pondasi bawah rel longsor. Akibat longsor ini, sekitar 450 penumpang kereta Pangrango rute Bogor-Sukabumi terpaksa harus turun di stasiun Cicurug dan melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum.
Baca juga: Lampegan, Terowongan Tertua di Indonesia, Abadikan Misteri Nyi Ronggeng
“Belum tahu pasti kapan perjalanan kereta kembali normal, karena kami masih menunggu laporan dari lapangan. Saat ini masih diperbaiki, jadi kereta dari Sukabumi ke Bogor hanya sampai Cicurug,” ujar Kepalan Stasiu Cicurug Junaidi.