Tuesday, April 8, 2025
HomeAnalisa AngkutanJajal Terbang dengan Twin Otter "Isles of Scilly Skybus" Berusia 40 Tahun

Jajal Terbang dengan Twin Otter “Isles of Scilly Skybus” Berusia 40 Tahun

Pesawat turboprop ‘Twin Otter’ de Havilland Canada DHC-6 mungkin tak setenar Airbus A320 atau Boeing 737. Pesawat yang memiliki daya angkut tidak lebih dari 20 orang ini memang terkenal bandel, lincah, dan tangguh. Kendati ukurannya kecil, justru itu menjadi kekuatan dari Twin Otter untuk meliuk-liuk di tengah tingginya pegunungan dan daerah lain yang akrab dengan rute perintisnya

Baca juga: Usai 56 Tahun, BN2 Islander Tetap Diproduksi! Pernah Ikut Operasi Seroja di Timor-Timur

Pesawat yang terbang perdana pada 20 Mei 1965 ini diketahui mulai diproduksi pada 1965 sampai tahun 1988 (seri 100–300). Meski sempat stop produksi, Twin Otter kembali diproduksi pada tahun 2008 sampai saat ini untuk seri 400.

Di dunia, Twin Otter generasi pertama (seri 100–300) hanya segelintir yang masih beroperasi. Di antaranya di Inggris, tepatnya penerbangan regional dari Land’s End ke Kepulauan Scilly dan sekitarnya, oleh maskapai Isles of Scilly Skybus. Tak hanya itu, maskapai yang berbasis di Penzance, ujung barat daya Inggris ini, malah masih mengoperasikan Twin Otter berusia 40 tahun.

Selain mengoperasikan layanan dari Land’s End ke Kepulauan Scilly, Twin Otter Isles of Scilly Skybus juga melayani penerbangan ke wilayah barat daya Devon, Cornwall, dan Bandara Exeter, satu jam perjalanan dari Bandara St Mary’s (ISC).

Salah satu rute di atas, Land’s End-St Mary’s, bahkan berhasil masuk dalam daftar rute maskapai tersibuk di Inggris pada April 2021 versi OAG.

Dilansir Simple Flying, meski berkapasitas 19 kursi, jauh lebih besar dibanding pesawat serupa Britten Norman BN-2 ‘Islander’ yang hanya delapan penumpang, tetapi, kesaksian penumpang baru-baru ini dalam menjajal pesawat dengan mesin Pratt & Whitney Canada PT6 cukup mengesankan.

Pesawat dengan jarak tempuh 1.427 km dan mampu melesat di kecepatan 296 km per jam ini dalam perjalanan dari Land’s End ke Kepulauan Scilly hanya stabil berada di ketinggian 1.500 kaki.

Padahal kemampuan terbang tertingginya bisa sampai 7,620 m. Ini hanya masalah cuaca saat penerbangan berlangsung dan ketika itu cuaca memang sedang bersahabat dengan banyaknya pertumbuhan awan tebal.

Meski begitu, bagi penumpang yang memilih untuk terjaga sepanjang perjalanan, ini akan menjadi pengalaman menarik dengan suguhan pemandangan luar biasa.

Tak hanya itu, bagi avgeeks atau pecinta penerbangan, aktivitas di kokpit juga terlihat dengan jelas tanpa adanya pintu yang memisahkannya. Terlebih bila mereka duduk tepat di belakang kokpit, sungguh pengalaman yang sangat berharga.

Baca juga: Bukan Twin Otter, Pesawat yang Dibakar KKB di Intan Jaya ialah Quest Kodiak

Di masa pandemi Covid- 19, Pemerintah Inggris diketahui sudah mencabut berbagai pembatasan sosial, termasuk physical distancing, memakai masker, dan sebagainya, sejak 19 Juli. Karenanya, kabin sempit Twin Otter tepat bisa memaksimalkan jumlah penumpang sampai 19 orang.

Pesawat penumpang dengan kemampuan STOL (Short Takeoff and Landing) sejak pertama take off sampai landing disebut cukup mulus dan terlihat seperti tak berusia 40 tahun.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru