Saturday, October 26, 2024
HomeAnalisa AngkutanJadi Simbol Konflik Israel-Palestina, Inilah Sejarah Panjang Bandara Ben Gurion di Tel...

Jadi Simbol Konflik Israel-Palestina, Inilah Sejarah Panjang Bandara Ben Gurion di Tel Aviv

Sebagai bandara internasional satu-satunya di Israel yang melayani keluar masuk pelancong ke Negeri Yahudi, maka Bandara Ben Gurion di Tel Aviv tak pelak menjadi target favorit pada setiap serangan yang dilancarkan lawan-lawan Israel. Sebagai lanjutan dari serangan akbar milisi Hamas pada 7 Oktober lalu, maka hari Senin (9/10/2023), Ben Gurion diwartakan mendapatkan serangan roket dari Hamas.

Baca juga: Roket Hamas Serang Ben Gurion, Bandara Utama Israel dengan Pengamanan Paling Ketat di Dunia

Terlepas dari sepak terjang dan status Ben Gurion, yang juga dikenal sebagai bandara dengan pengamanan paling kekat di dunia, maka menarik untuk mengintip sejarah bandara yang menjadi markas maskapai El Al ini.

Bandara Ben Gurion (kode IATA: TLV, ICAO: LLBG), pertama kali dibuka pada tahun 1936 di sebuah lokasi yang berdekatan dengan kota Tel Aviv dengan nama Bandara Sde Dov. Namun, saat Perang Arab-Israel pada tahun 1948, bandara tersebut ditutup karena kekhawatiran akan serangan militer.

Pada tahun 1948, bandara dipindahkan ke lokasi yang sekarang dikenal sebagai Bandara Internasional Ben Gurion, terletak di antara Tel Aviv dan kota Lod (Lod adalah bentuk Ibrani dari Lydda, nama sebelumnya untuk kota tersebut). Bandara Ben Gurion mengalami pembangunan dan pengembangan berkelanjutan selama bertahun-tahun. Fasilitas ini ditingkatkan dan diperluas untuk mengakomodasi pertumbuhan trafik udara dan kebutuhan pengguna bandara.

Pada tahun 1973, bandara ini diubah namanya menjadi Bandara Internasional Ben Gurion, untuk menghormati David Ben Gurion, salah satu pendiri negara Israel dan Perdana Menteri pertama Israel. Ben Gurion memiliki peran strategis dalam konektivitas internasional dan adalah pintu gerbang utama bagi wisatawan yang datang ke Israel. Bandara ini juga memiliki peran penting dalam keamanan dan pemantauan terhadap semua penerbangan yang masuk dan keluar dari negara tersebut.

Selama bertahun-tahun, Bandara Ben Gurion juga menjadi target beberapa serangan teroris. Karena itu, Israel telah mengembangkan salah satu sistem keamanan bandara yang paling ketat di dunia. Hal ini tak bisa dikesampingkan bahwa Bandara Ben Gurion telah menjadi simbol dalam konflik Israel-Palestina dan perang-perang di Timur Tengah.

Fasilitas Terminal
Bandara Ben Gurion memiliki dua terminal penumpang utama:
Terminal 3 (T3) sebagai terminal utama untuk penerbangan internasional. Ini adalah terminal yang modern dan dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk toko-toko, restoran, dan fasilitas kenyamanan lainnya. T3 adalah tempat kedatangan dan keberangkatan untuk banyak penerbangan internasional.

Terminal 1 (T1) sebagian besar digunakan untuk penerbangan domestik dan beberapa penerbangan internasional ke tujuan regional. Ini adalah terminal yang lebih kecil dan lebih tua dibandingkan dengan T3.

Baca juga: Ikuti Langkah di Tepi Barat, Israel Siap Perluas Bandara Ben Gurion

Bandara Ben Gurion memiliki dua landasan pacu utama, yakni landasan pacu 08/26 dengan panjang 3.660 meter dan landasan pacu 12/30 dengan panjang 4.000 meter. Ben Gurion dimiliki dan dioperasikan oleh Otoritas Bandara Israel (Israel Airports Authority), yang mengelola dan mengoperasikan bandara-bandara utama di Israel.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru