Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak, tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20 pada Senin malam waktu Bali. Sebagai negara maju yang negaranya terletak cukup jauh, Inggris sudah sepatutnya mengerahkan pesawat widebody agar tidak transit. Namun, siapa nyana, Rishi Sunak menumpangi pesawat narrowbody Airbus A321Neo. Pesawat ini pun menjadi narrowbody terjauh yang datang ke KTT G20.
Baca juga: Boeing 777-300ER PM India Mendarat di Bali, Tampilan Biasa Tapi Spesifikasinya Bikin Geleng-geleng
Sebagaimana disebut di awal, mayoritas pesawat yang ditumpangi pemimpin peserta KTT G20 merupakan widebody, baik dengan empat mesin semisal Boeing 747 ataupun dua mesin semisal Boeing 777.
Jangankan negara-negara yang terletak jauh dari Indonesia, yang dekat pun seperti India dan Cina, menggunakan pesawat widebody. Bukan semata agar pesawat bisa menempuh rute langsung tanpa transit melainkan juga terkait kenyamanan.
Faktanya, Inggris, yang terletak belasan kilometer dari Bali, mengerahkan pesawat narrowbody Airbus A321Neo dengan nomor registrasi G-GBNI. Itu kenapa pesawat yang ditumpangi PM Rishi Sunak dan rombongan harus transit terlebih dahulu di Dubai, sebelum melawat ke Denpasar, Bali.
Data FlightRadar24, pesawat terbang dari Bandara London Stansted menuju Bandara Internasional Dubai selama tujuh jam lebih. Setelah mengisi bahan bakar, pesawat melanjutkan perjalanan ke Bali. Usai PM Rishi Sunak dan rombongan turun, pesawat terbang ke Bandara Juanda Surabaya untuk parkir.
Meski hanya berstatus pesawat sewaan dari Titan Airways dan hanya berupa pesawat narrowbody, pesawat dengan livery ‘Great Britain’ di bagian vertical stabilizer-nya ini telah dimodifikasi mengikuti standar pesawat kenegaraan Inggris.
Dilansir dari berbagai sumber, pesawat dilengkapi dengan 50 kursi lie-flat untuk memanjakan para pejabat selama dalam perjalanan. Selain itu, terdapat ruang meeting, internet berkecepatan tinggi, dan penyimpanan senjata yang aman.
Tak disebutkan dengan jelas di sini senjata seperti apa dan bagaimana peruntukannya dalam menangkal serangan musuh, mengingat sebagai pesawat bertekanan, sulit menggunakan senjata untuk ditembakkan dari dalam kabin ke luar kabin.
Baca juga: Mengenal “Code One”, Pesawat Kepresidenan Korea Selatan yang Digunakan di KTT G20
Sumber lain menyebut, sebagai negara berpengaruh di kancah politik global, pemimpin Inggris tentu memiliki risiko keamanan tinggi dalam perjalanan udara. Karenanya, pesawat VIP Voyager, yang dipakai PM Inggris dan keluarga kerajaan, juga dilengkapi dengan fitur pertahanan.
Fitur tersebut seperti sistem pertahanan rudal atau CAMS (Civilian Aircraft Missile Protection System) yang mampu menahan rudal dari udara-ke-udara dan dari darat-ke-udara serta peralatan radio militer dengan dilengkapi kombinasi pesan rahasia yang terenkripsi untuk berkomunikasi di udara.