Isuzu baru saja memperkenalkan bus Erga EV, yang diklaim sebagai bus lantai datar (low deck) bertenaga baterai pertama di dunia. Mobil ini diluncurkan pada Japan Mobility Show pertama (sebelumnya dikenal sebagai Tokyo Motor Show) pada tanggal 25 Oktober 2023. Sementara bus Erga EV dijadwalkan untuk diluncurkan di Jepang pada tahun 2024.
Baca juga: London Mulai Gunakan Bus Listrik dengan Pantograf, Isi Ulang Baterai Hanya 10 Menit
Dikutip dari cleantechnica.com, Erga EV ditenagai oleh baterai lithium-ion berkapasitas tinggi yang mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer dengan sekali pengisian daya. Erga EV memiliki kapasitas hingga 90 penumpang dan dilengkapi dengan beragam fitur untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan, antara lain sistem pengereman darurat otomatis -automatic emergency braking system (AEBS), sistem peringatan keberangkatan jalur, sistem pemantauan titik buta yang unik, dan kontrol jelajah adaptif. Bahkan bus ini dibekali port pengisian daya USB untuk penumpang yang duduk.
Bus berlantai datar dan rendah dengan tata letak yang fleksibel memungkinkan penghapusan langkah-langkah di bagian belakang bus, sehingga menciptakan interior yang sangat lebar dan sangat mudah diakses.
Desain “non-step” ini memungkinkan penumpang untuk naik dan turun bus dengan mudah, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Selain itu, semua kursi diratakan sedemikian rupa sehingga tidak ada bagian bus yang memiliki tangga (misalnya, kursi paling belakang atau kursi yang berada di atas spatbor), sehingga pergerakan di dalam bus benar-benar bebas hambatan.
Penggerak roda belakang pada bus ini menggunakan motor sinkron magnet permanen – permanent magnet synchronous motor (PMSM). Motor ini sangat efisien ini memiliki kepadatan daya yang tinggi, memungkinkan akselerasi dan deselerasi lebih mulus, serta tingkat getaran dan kebisingan yang lebih rendah.
Baca juga: Kempower Jadi Solusi Pengisian Daya di Bus Listrik Swedia
Selain upaya pengembangan kendaraan listriknya sendiri, Isuzu juga bermitra dengan perusahaan lain untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik. Misalnya, pada tahun 2022, Isuzu mengumumkan kemitraan dengan pemerintah Jepang untuk mengembangkan dan menerapkan bus berbahan bakar hidrogen.