Naik Kereta Rel Listrik (KRL) rute Tanah Abang sampai dengan Serpong, dengan tentu melewati stasiun yang unik berikut ini. Stasiun yang berada di petak antara Kebayoran dan Jurangmangu ini berada di lokasi Jl. Stasiun Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan. Ya inilah Stasiun Pondokranji (PDJ). Terlihat dari luar stasiun ini sudah cukup megah namun tidak terlalu besar. Karena stasiun ini hanya melayani perjalanan KRL untuk naik dan turun penumpang.
Baca juga: Kereta Api Langsam, Punya Sebutan ‘Distributor’ Pupuk Hingga Go Green
Stasiun yang berada di jalur hijau (Green Line) antara Jakarta sampai dengan Banten ini berada di ketinggian +24 MDPL serta di KM 20+071. Dari area parkir stasiun, sudah di renovasi untuk parkir kendaraan roda empat yang semula sangat sempit kini terlihat lebih luas. Apalagi untuk kendaraan roda dua yang sudah memiliki parkir khusus sendiri yaitu berada di sebelah barat stasiun dengan bangunan 3 lantai. Ini dimaksudkan agar penumpang yang menyimpan kendaraan roda duanya bisa menampung lebih banyak, karena mayoritas penumpang KRL adalah pengguna roda dua.
Melirik ke bagian sisi luar stasiun terdapat mini market yang melayani bagi penumpang yang ingin jajan. Mengintip ke dalam Stasiun Pondok Ranji ada perbedaan dari stasiun lain. Uniknya pintu masuk dan keluar bagi penumpang di stasiun, ternyata di pisah. Selain luas, akses masuk dan keluar stasiun ini terasa lebih aman dan nyaman. Bagian dalam stasiun terlihat tertata rapi lengkap dengan petugas yang ramah melayani untuk para penumpang yang hendak naik dan turun KRL.
View this post on Instagram
Memasuki area peron, terdapat 2 jalur kereta api. Untuk jalur 1 melayani KRL untuk tujuan Serpong, Parung Panjang, Maja sampai dengan Rangkasbitung. Lalu untuk peron 2 melayani KRL dengan tujuan Tanah Abang. Stasiun Pondok Ranji masih terlihat peron stasiun asli terutama bagian tiang kanopi yang terlihat rendah. Sebelumnya peron stasiun ini masih belum ditinggikan, jadi terlihat tiang penyangga atap peron pun masih terlihat tinggi. Namun saat peron ditinggikan sesuai standar kemudahan penumpang naik dan turun, bagian tiang penyangga peron terlihat lebih rendah. Cukup waspada bagi penumpang yang memiliki tinggi bada sedikit diatas 170 cm agar tidak terbentur besi tiang.
Baca juga: Inilah Jarak Antar Dua Stasiun KRL Jabodetabek yang Disebut ‘Terpendek dan Terpanjang’
Toilet stasiun hanya berada di jalur 1 saja. Kemudian terlihat kolam mini yang berisi ikan hias hasil kreativitas petugas menambah keindahan stasiun. Menuju ke arah barat, jika dilihat stasiun ini memiliki peron yang sangat panjang dari stasiun lainnya. Bagaimana tidak, jika di perhatikan ternyata ada bangunan baru untuk pintu keluar mengarah ke Jl. Bintaro Creative Village melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Namun peron ini dikhususkan bagi penumpang keluar dan masuk dari bangunan baru tersebut bukan untuk menunggu KRL. Karena panjang rangkaian KRL tetap 10 unit untuk lintas Tanah Abang – Rangkasbitung pp. (PRAS – Cinta Kereta Api)