Saturday, February 15, 2025
HomeAngkutan FerryIntip Kesiapan ASDP "Ferizy" Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Mudik 2025

Intip Kesiapan ASDP “Ferizy” Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Mudik 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperluas digitalisasi layanan di lebih dari 40 pelabuhan yang dikelola perusahaan di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen ASDP dalam mengakselerasi transformasi layanan tiket ferry berbasis online guna meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna jasa. Dikabarkan juga bahwa para penumpang sudah bisa membeli tiket sejak H-60, jadi mereka yang hendak mudik pada saat libur Lebaran sudah bisa membeli tiketnya dari jauh-jauh hari.

Baca Juga: Geliat ASDP Ferry yang Kian Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Musim Mudik 2025

Seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari siaran pers, Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa penerapan tiket online Ferizy baik yang berbasis aplikasi maupun website merupakan upaya ASDP untuk meningkatkan standar layanan di era digital.

“Dengan reservasi tiket secara online, calon penumpang kini makin dimudahkan dalam merencanakan perjalanan, tanpa perlu antre di pelabuhan. Pemesanan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, serta Mitra Resmi ASDP,” ujarnya.

Diketahui sejak Mei 2020 kemarin, ASDP telah menerapkan digitalisasi layanan pemesanan tiket secara online melalui Ferizy, khususnya di 2 lintasan utama mereka, Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk. Layanan digitalisasi tiket ini terbukti mampu meningkatkan kelancaran arus kendaraan, mengurangi antrean di pelabuhan, serta menyeimbangkan kapasitas angkut kapal dengan permintaan penumpang dan kendaraan. Dengan sistem ini, pengguna jasa hanya dapat masuk ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang dipilih dan akan naik kapal berdasarkan sistem first in, first out (FIFO) setelah proses check-in.

Foto: Tirto

Digitalisasi yang telah diterapkan di lebih dari 40 pelabuhan mencakup berbagai inovasi, seperti sistem pemesanan tiket online melalui aplikasi Ferizy dan laman trip.ferizy.com yang mempermudah reservasi, serta pembayaran cashless menggunakan QRIS, dompet digital, dan kanal perbankan lainnya. Selain itu, pelabuhan utama kini telah dilengkapi pintu masuk otomatis dengan pemindai QR Code, yang mempercepat akses kendaraan dan pejalan kaki ke dalam pelabuhan. Jadi kemudahan ini diharapkan dapat mengurai bottle neck pada saat musim mudik Lebaran 2025 mendatang.

Menyinggung soal angkutan Lebaran, Shelvy menegaskan bahwa saat ini ASDP sudah tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, sehingga pihaknya mendorong masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat mudik Lebaran, agar segera membeli tiket sejak jauh hari.

“Kami imbau agar masyarakat yang akan naik kapal ferry, segera beli tiket online dari sekarang. Tiket ferry sudah tersedia H-60 keberangkatan. Hindari keterlambatan pembelian, karena biasanya jika sudah mendekati hari H Lebaran, kuota tiket sudah ludes terjual,” papar Shelvy.

Anteran pemotor di Pelabuhan Bakauheni saat musim mudik lebaran. Sumber: istimewa

Sosialisasi intensif mengenai pentingnya membeli tiket lebih awal akan terus digencarkan, terutama di lintasan strategis seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Ajibata–Ambarita. Selain itu, salah satu persiapan musim mudik Lebaran 2025 adalah memperluas kapasitas parkir di sejumlah pelabuhan utama serta menyiapkan pelabuhan pendukung. Di Pelabuhan Merak, 67 kapal siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan menjadi pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari.

Sambut Libur Lebaran, ASDP Siap Operasikan 2 Lintasan Strategis di Timur Indonesia

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru