Korps Marinir TNI AL bisa dibilang memiliki tugas berat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mengingat luasnya wilayah perairan negara. Karenanya, dibutuhkan berbagai alutsista memadai, termasuk kendaraan taktis (rantis) yang tangguh di segala medan. Salah satunya seperti Tatrapan 6×6.
Disarikan dari Indomiliter.com, kendaraan taktis besutan VYVOJ Martin ini mempunyai kemampuan melahap medan terjal berkat sasis truk offroad kelas dunia warisan pendahulunya, Tatra T815. Disebut kelas dunia, sebab, sasis tersebut berhasil mengantarkan sang empunya untuk meraih tahta tertinggi di kejuaraan Reli Dakar yang saat ini sudah memasuki tahun ke-42.
Sekalipun rantis TNI AL yang baru bergabung pada pertengahan 2016 lalu ini memiliki enam roda serta bobot seberat 24 ton lebih, namun medan terjal mudah baginya berkat kepemilikan one central differential and 3 lockable differentials, independen sprung, dan poros gardan yang berayun. Tak hanya itu, backbone frame pada Tatrapan juga dilengkapi tabung pendukung dengan excellent tensional rigidity dan inflasi ban yang terpusat.
Struktur rangka bagian bawah kendaraan juga sudah mengedepankan model V-shaped, layaknya kendaraan mewah di dunia, sehingga bila terjadi benturan keras ataupun terkena ledakan ranjau darat efek ledakan dapat diredam untuk keselamatan awaknya.
Selain bisa lazim digunakan sebagai kendaraan militer, truk Tatrapan 6×6 VYVOJ Martin juga terbuka untuk pemanfaatan secara luas di sektor sipil. Sebab, desain rantis ini memiliki dua bagian otonom, seperti halnya truk pada umumnya yang sering dijumpai di jalanan; di samping kemampuan offroadnya yang sangat memudahkan bila beroperasi sebagai kendaraan sipil.
Kompartemen pertama Tatrapan 6×6 tentu adalah bagain kepala truk, berisi sistem kemudi dan space untuk penumpang. Adapun kompartemen kedua merupakan superstruktur kendaraan bagian belakang yang dapat dimodifikasi untuk beragam aplikasi sesuai kebutuhan.
Dengan struktur bagian belakang yang dapat dikustomisasi, maka Tatrapan 6×6 dapat disulap untuk berbagai misi, seperti armoured personnel carrier, ambulance, command post, dan patrol vehicle. Varian dasarnya adalah Tatrapan T1 ZASA yang merupakan jenis APC yang bisa membawa 10 pasukan. Dengan kapasitas ruang interior yang besar, penambahan perangkat seperti radio electric combat, fire control system dan medical equipment masih dimungkinkan.
Baca juga: Bandara Internasional Moskow Gunakan Tank untuk Menderek Pesawat
Berbagai kemampuan taktis Tatrapan 6×6 juga diikuti oleh torsi besar di dapur pacu. Rantis yang secara teori mampu mengubah konfigurasi dari model umum ke model khusus ini dibekali dengan mesin Tatra T3-930-51 turbocharged air cooled diesel engine yang dapat menghasilkan 355 tenaga kuda.
Pilihan lainnya Tatrapan bisa juga menggunakan mesin diesel lansiran Deutz, yakni dari jenis KHD Deutz 6 silinder water cooled engine. Mesin ini mengadopsi transmisi otomatis TD 611175 (six forward and one reverse gear). Mesin ini punya tenaga yang lebih besar 450 tenaga kuda. Dengan bahan bakar penuh, Tatrapan dapat melaju sejauh 1.000 km dengan kecepatan maksimum di jalan raya hingga 80 km per jam.