Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsIntip Dibelakang Layar Pelatihan Awak Kabin Emirates

Intip Dibelakang Layar Pelatihan Awak Kabin Emirates

Pernah tahu bagaimana dibelakang sebelum awak kabin menjalankan tugas mereka? Sebagai seorang yang baru akan menjadi awak kabin pastinya akan mendapatkan pelatihan khusus terkait penanganan di dalam maskapai penerbangan di udara.

Baca juga: Mau Jadi Awak Kabin Singapore Airlines? Cek Dulu Pelatihan dan Syarat-Syaratnya Berikut Ini!

KabarPenumpang.com merangkum travelandleisure.com, cara pelatihan setiap maskapai untuk pelatihan awak kabin tidaklah berbeda. Berikut beberapa hal pelatihan yang diberikan maskapai Emirates kepada awak kabin mereka.

1. Pelatihan prosedur keselamatan dan darurat
Setiap awak kabin akan dilatih dalam skenario prosedur keselamatan dan darurat seperti dekompresi dan pendaratan baik di air maupun di darat. Emirates sendiri diketahui memiliki tiga simulator yang dibawa dari Jerman dan menyediakan tiga gerakan akses yang berbeda.

(PressFrom)

Hal ini membuat awak kabin yang berlatih tidak hanya bergerak dari depan kebelakang tetapi kiri dan kanan untuk menirukan kasus turbulensi yang cukup parah. Simulator ini juga membantu awak kabin mempelajari tahapan terbang dari taxi, lepas landas hingga pendakian, jelajah, turun dan mendarat.

Simulator ini juga dilengkapi layar monitor yang menggantikan jendela. Sehingga saat pelatihan akan menampilkan gambar air dan hutan saat melakukan praktik pendaratan di air. Asap untuk mensimulasi ketika kabin dipenuhi dengan asap kebakaran dan membantu menyelamatkan penumpang pingsan saat menghirup asap tersebut.

2. Pelatihan medis dan keamanan
Awak kabin akan mendapat pelatihan melakukan CPR di pesawat, menangani pendarahan atau luka bakar di penerbangan, membantu persalinan darurat hingga membantu penumpang yang membutuhkan pertolongan dengan alat yang ada dalam kabin.

Selain itu dalam pelatihan keamanan awak kabin diajarkan untuk membantu dalam kondisi pembajakan, sabotase, gangguan pelanggaran hukum serta perilaku mengganggu dari penumpang.

3. Pencitraan dan seragam
Anggota kabin yang baru bergabung, belajar bagaimana cara berpakaian. Maskapai ini telah bekerja dengan pemasok seragam berbasis di Inggris untuk menyediakan awak kabin dengan seragam tahan kerut yang terbuat dari wol poli dan Lycra untuk memungkinkan kenyamanan dan pergerakan. Pelatihan pencitraan sangat penting bagi karyawan maskapai penerbangan, dengan individu yang bekerja di bandara di lokasi sejauh Los Angeles datang untuk mendapatkan pelatihan.

Maskapai ini memiliki standar seragam tertentu yang harus diikuti oleh kru, termasuk warna cat tertentu yang disetujui, yang termasuk dalam ruangan, selain teknik perawatan kulit yang dapat mereka gunakan selama perjalanan. Ruangan ini dipenuhi dengan produk-produk makeup dari sponsor Astaga yang bisa dilatih oleh kru.

4. Ruang demo
Dalam ruang ini, awak kabin akan diperlihatkan opsi tempat duduk yang tersedia di pesawat maskapai. Mereka diajarkan pengaturan otomatis di kursi di berbagai kelas yakni ekonomi, bisnis dan kelas satu.

Mereka juga diajarkan untuk mengetahui cara mengganti kontrol dan membantu penumpang yang masih kurang paham. Awak juga mempelajari pengaturan ini untuk dapat membantu dalam kasus-kasus seperti transfer kursi dan penumpang yang mungkin memerlukan bantuan khusus masuk dan keluar dari kursi.

5. Pelatihan layanan skala penuh
Fasilitas ini juga mencakup replika pesawat terbang, lengkap dengan replika segalanya, mulai dari ruang tunggu hingga spa shower. Dapur juga memiliki pengaturan dapur untuk kru untuk mempraktikkan layanan yang berbeda dan berbagai pengaturan yang mereka buat untuk rute yang berbeda, mempelajari segala sesuatu dari cara menyiapkan nampan, cara melayani dan aliran layanan.

6. Pelatihan dan promosi yang sedang berlangsung
Pelatihan untuk rekrutan berlangsung selama tujuh minggu sebelum mereka siap untuk memulai penerbangan. Setelah 12 hingga 18 bulan, anggota kru dapat naik dari kelas ekonomi ke kelas bisnis, dan kemudian ke kelas satu setelah satu tahun lagi. Anggota kabin juga dapat mendaftar untuk menjadi pengajar, individu dalam penerbangan yang bertanggung jawab untuk mengelola kru di ketiga kabin dan berhubungan langsung dengan pilot.

Baca juga: Mark Heydon, Awak Kabin Aktif dengan Usia 63 Tahun!

Untuk menjadi seorang purser, anggota kabin yang telah bekerja di kabin kelas satu selama dua setengah hingga tiga tahun dapat mendaftar untuk dipromosikan menjadi supervisor kabin dan kemudian menjalankan purser setelah satu hingga dua tahun sebagai pengawas kabin.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru