Insiden shuttle bus menabrak pesawat Airbus A320neo yang tengah parkir di apron rupanya juga menjadi sorotan netizen asing. Layaknya pengamat dan netizen Indonesia, beberapa dari mereka juga menyoroti kronologi kejadian itu. Beberapa lainnya melihat dampak kerusakan yang dihasilkan cukup besar.
Baca juga: Dua Pesawat KLM Tabrakan di Bandara Schiphol, Serikat Pekerja: Akibat Beban Kerja Terlalu Tinggi
Pada Sabtu sore, 3 Maret 2021, shuttle bus maskapai Batik Air dilaporkan menabrak bagian bawah moncong pesawat Batik Air. Kejadian tersebut diduga terjadi di Apron Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Informasi tersebut disampaikan oleh pengamat transportasi dan kebijakan publik, Agus Pambagio, melalui akun Instagram-nya. Dalam postinganya, Agus menuliskan adanya kecerobohan mobil Ground Handling sehingga menabrak depan pesawat Airbus A320neo.
“Pesawat Airbus Neo A 320 Batik Air dicium mesra mobil Ground Handling Batik Air. Cuma ada satu penyebabnya, kecerobohan Ground Handling Batik Air. Sepertinya pakai sopir tembak,” tulisnya.
Kabag Humas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Prayitno pun mengkonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, shuttle bus itu merupakan kendaraan angkutan penumpang eksekutif.
Diketahui mobil itu tengah melaju di jalur average Bandara Soetta. Budi tidak menjelaskan secara detail apakah di shuttle bus itu membawa penumpang atau tidak. Shuttle bus itu menabrak pesawat Batik Air Airbus A320neo yang sedang parkir. Mobil itu terlihat terjepit oleh moncong pesawat.
Secara teknis, pesawat dan shuttle bus mempunyai jalurnya masing-masing sehingga mustahil terjadi insiden seperti itu bila keduanya berada di posisi yang telah ditentukan. Karenanya, investigasi mendalam, diikuti SOP ketat berdasarkan pengalaman itu, harus dilakukan agar insiden serupa tak pernah lagi terjadi di masa mendatang.
Meski demikian, karena sudah kadung terjadi dan foto-foto terkait insiden itu beredar luas di media sosial, netizen asing pun turut mengomentari. Bahkan salah satunya juga mengejek alias tak habis pikir bagaimana insiden seperti itu terjadi.
“Bisakah ditambahkan klaim pada gambar ini bahwa, ‘pesawat itu datang entah dari mana’,” kata salah akun @Veloccerosso, seperti dilihat KabarPenumpang.com dari Twitter @airlivenet.
Baca juga: Bodi Pesawat JAL Robek Gegara Tertabrak Truk Katering Garuda, “Netizen: Gaji 100 Tahun Pun Ga Akan Sanggup Bayar”
Selain itu, netizen lain juga menyoroti biaya reparasi yang ditimbulkan akibat insiden tabrakan itu. “Sepertinya itu bakalan mahal banget (biaya perbaikannya),” tulis akun @StandbyWithMe.
Kendati mendapat perhatian luas dari masyarakat luas, dalam dan luar negeri, namun, pihak Batik Air sendiri sampai saat ini belum buka suara terkait insiden itu. Padahal, ada banyak hal yang harus diklarifikasi, seperti kronologi kejadian, siapa yang menyulut insiden itu, apakah pesawat atau mobil ground handling, berapa biaya kerugian, berapa lama pesawat diperbaiki, dan bagaimana kebijakan perusahaan terhadap karyawan yang terlibat dalam insiden ini.