Pengguna KRL semakin banyak peminatnya. Meski pasca pembatasan penumpang dan jarak untuk kursi dalam KRL sudah tidak terlihat lagi, penumpang kembali memanfaatkan kursi pada KRL untuk berhimpitan. Namun saat jam pulang kantor atau jam – jam sibuk lainnya, KRL sangat padat akan penumpang. Bahkan ada pula yang menunggu beberapa perjalanan KRL lainnya di stasiun demi bisa mendapatkan tempat duduk. Alasannya selain lelah dan capek, perjalanan yang ditempuh cukup jauh.
Baca juga: Antisipasi Pelecehan Seksual di KRL, Ikuti Tips Berikut Ini
Meski lama dan tidak pernah mendapatkan tempat duduk di dalam KRL, kabarpenumpang.com akan memberikan trik bagi kalian pengguna setia perjalanan KRL untuk ke tujuan yang diinginkan pada jam – jam sibuk.
1. Penumpang Bisa Mengantre Paling Depan
Saat tiba di stasiun, penumpang bisa melakukan cara ini agar bisa mendapatkan tempat duduk saat memasuki KRL. Namun cara ini dimanfaatkan penumpang saat pintu belum dibuka, penumpang biasanya berdesakan di peron. Memang cara ini efektif, jika prnumpang masih tertib bertransportasi.
2. Menunggu Diperon Saat Posisi Tidak Padat
Masih dalam area peron stasiun, disarankan penumpang untuk menunggu KRL pada posisi yang tidak terlalu menumpuk dengan penumpang lainnya. Ini mencegah agar bisa mendapatkan tempat duduk saat KRL memasuki stasiun. Jika memang masih padat, ikuti antrean dibelakangnya yang tidak terlalu ramai.
3. Pilih Kereta Dengan Jumlah Unit Paling Banyak
KRL yang melintas saat ini memang tidak selalu berada dalam rangkaian yang terdiri dari 12 unit kereta. Masih adanya 8 unit kereta, membuat kepadatan penumpang pasti terjadi. Jika bisa bersabar, penumpang bisa memilih rangkaian yang terdiri dari 12 unit kereta. Ini meminimalisir agar tidak terlalu banyak penumpukan penumpang didalam KRL.
4. Dihimbau Tidak Untuk Duduk di Kursi Prioritas
Sebenarnya ini hal yang paling rentan bagi penumpang yang menduduki kursi prioritas untuk ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas. Di negara lain misalnya, kursi prioritas memang dikhususkan untuk berkebutuhan khusus saja. Penumpang tidak berani untuk menduduki kursi prioritas tersebut, karena melanggar aturan. Mungkin jika diterapkan di Indonesia, bisa lebih terlihat tertib bahkan mendapat predikat baik. Namun, kesadaran masyarakat Indonesia akan kursi prioritas masih dipertahankan. Meski penumpang biasa yang menempayi kursi prioritas, namun tetap menghargai untuk mempersilahkan duduk bagi mereka yang membutuhkan.
Baca juga: Mau Tetap Cantik ke Pesta Meski Naik Kereta Komuter? Baca Tips Ini!
5. Naik Kereta Tujuan Yang Berlawanan Arah
Cara ini biasanya diterapkan bagi penumpang yang malas menunggu karena kondisi kereta yang selalu penuh. Penumpang memanfaatkan cara ini agar bisa mendapatkan tempat duduk, meski mereka naik berlawanan arah tujuan. Cara ini juga paling jitu bagi mereka yang tidak mau menunggu terlalu lama di stasiun dan memiliki banyak waktu untuk berangkat maupun pulang beraktivitas.
(PRAS – Cinta Kereta Api)