Ketika garbarata tidak tersedia, Anda terpaksa berjalan dari apron menuju pintu pesawat. Nah, jika diperhatikan, pintu penumpang selalu dibuka dari sebelah kiri. Padahal seperti yang diketahui bersama, terdapat dua pintu pesawat (kiri dan kanan) yang sebenarnya dapat digunakan sebagai akses masuk penumpang. Tapi, pernahkah terlintas di pikiran Anda, “Kenapa penumpang selalu naik menggunakan pintu sebelah kiri ruang kokpit, ada apa dengan pintu sebelah kanan?”
Baca Juga: Apa Arti Nomor di Ujung Landas Pacu, Cari Tahu di Sini!
Kunci jawaban pertanyaan tersebut sangatlah sederhana, efisiensi dan keselamatan. Seperti yang KabarPenumpang.com himpun dari sejumlah laman sumber, secara umum penjabaran di atas mengenai letak pintu pesawat sudah benar adanya, namun fungsi dan penamaannya berbeda. Pintu sebelah kiri lebih dikenal dengan nama Passengers Door, sedangkan yang kanan dikenal dengan nama Service Door.
Sesuai dengan namanya, pintu sebelah kiri dikhususkan untuk penumpang, dan sebelah kanan difokuskan untuk loading segala kebutuhan selama penerbangan, seperti layanan katering, hingga generator set (genset). Tidak berhenti sampai di situ, jika barang bawaan Anda tidak memungkinkan untuk masuk ke dalam kabin, maka akan dialihkan menuju kargo atau bagasi. Nah, tidak seperti mobil yang memiliki bagasi pada bagian belakang, pesawat memiliki bagasi pada bagian atau biasa disebut lambung pesawat.
Dapat dibayangkan seberapa kacaunya kondisi di apron manakala penumpang yang tergesa-gesa untuk masuk ke dalam pesawat harus bentrok dengan petugas yang hendak memasukkan kargo atau layanan katering. Selain untuk menghindari kemungkinan kekacauan tersebut, pemisahan passengers door dengan service door juga bertujuan untuk menghindari adanya kecelakaan selama tahap loading.
Pintu pesawat yang tinggi memaksa pihak ground crew untuk menggunakan alat berat seperti mesin lift untuk memasukkan layanan katering dan genset ke dalam pesawat. Begitu pun dengan loading kargo, mereka akan menggunakan alat sejenis untuk memudahkan proses pemindahan barang dari konter check in menuju lambung pesawat. Walaupun kecil kemungkinan untuk terjadi kecelakaan, tapi alangkah lebih bijaksananya jika segala kemungkinan yang mengarah ke sana ditutup rapat-rapat.
Pendapat lain diutarakan oleh Vice President bagian operasional maskapai Virgin Atlantic, Dave Kistruck. “Kapten duduk di sisi kiri karena ia memiliki tanggungjawab untuk memarkirkan pesawat dan harus melakukan taxi (proses jalan di darat dari apron menuju runway) dekat garbarata,” ungkapnya, dikutip dari laman detik.com.
Baca Juga: Bosan Antri Lama di Bandara, Begini Cara Cepat Ambil Barang di Klaim Bagasi
Demi menunjang kenyamanan saat si burung besi bermanuver, maka kapten pilot akan duduk di sisi dimana penumpang naik dan turun, yaitu di sisi sebelah kiri ruang kokpit. Pernyataan Dave pun turut diamini oleh Civil Aviation Authority (CAA). Lebih lanjut, pihak CAA pun mengaitkannya dengan proses pengisian bahan bakar pesawat.
“Akses masuk pesawat selalu dibuat di sisi kiri. Maksudnya karena ada pergerakan kendaraan di sisi ini. Pengisian bahan bakar maskapai pesawat komersial walau tidak semua dilakukan di sisi kanan,” ungkapnya, dikutip dari laman dailymail.co.uk.