Airbus jadi salah satu perusahaan pendaftar paten atas berbagai temuan unik dan inovatif terbesar di dunia. Dari ratusan paten yang diajukan produsen pesawat asal Eropa ini setiap tahun, salah satu yang paling berdampak dan sangat memudahkan serta menguntungkan maskapai adalah folding airline seats atau bisa dibilang kursi lipat di pesawat.
Baca juga: Intip Paten Airbus untuk Konsep Donat Terbang, Pesawat Andalan di Masa Depan?
Airbus memiliki sejarah panjang dan penuh warna dalam mengajukan paten untuk semua jenis penemuan inovatif, aneh, dan menakjubkan.Selama dekade terakhir, ratusan paten per tahun telah diajukan oleh Airbus, termasuk 622 paten tahun lalu yang diajukan di Amerika Serikat (AS).
Di antara ratusan paten yang diajukan Airbus dan digadang sebagai salah satu konsep kabin di masa depan adalah folding airline seats. Sebagaimana namanya, folding airline seats sangat memudahkan maskapai dalam mengubah konfigurasi, dari konfigurasi kargo menjadi penumpang dan sebaliknya atau gabungan dari keduanya.
Paten adalah folding airline seats atau bisa dibilang kursi lipat di pesawat oleh Airbus diajukan pada tahun 2015 bersamaan dengan paten konsep pesawat double-decker. Perusahaan beranggapan bahwa pesawat model itu akan lebih maskimal secara komersil dengan adanya fitur folding airline seats dan ini sangat mungkin diminati maskapai.

Dilansir Simple Flying, dengan adanya fitur folding airline seats, kursi pesawat cukup dilipat dan didorong ke bagian belakang ataupun depan dengan mudah berkat bantuan guide tracks. Dengan begitu, efektivitas dan efisiensi kabin utama untuk memuat kargo jauh lebih tinggi di samping tetap bisa melindungi kemungkinan kursi rusak akibat gesekan (dengan kargo).
Maskapai juga tak perlu pusing mencari tempat untuk menyimpan kursi karena cukup diletakkan di bagian belakang atau depan kabin utama, sekalipun konsekuensinya membuat kapasitas sedikit berkurang.
Antara tempat penyimpanan kursi dengan kabin utama yang ingin dimuati kargo juga terdapat sekat partisi. Dengan begitu, maskapai tetap bisa dengan mudah menyisakan beberapa kursi -jika mereka menginginkannya- atau dalam penerbangan istilah tersebut dikenal sebagai Passenger-to-FlexCombi, seperti gambar di atas.
Salah satu maskapai yang mengadopsi folding airline seats atau kursi lipat pesawat temuan Airbus, Ethiopian Airlines, seperti dikutip dari Simple Flying, mengaku sangat terbantu dengan konsep tersebut.
Baca juga: Airbus Ternyata Juga Punya Paten Folding Wingtip Andalan Boeing 777X
Maskapai tak perlu khawatir bila sewaktu-waktu salah satu dari penerbangan kargo ataupun penumpang sepi dan lainnya tinggi. Mereka dapat mengubah konfigurasi dengan mudah untuk mengantar kargo dan penumpang ke seluruh dunia dengan lebih ekonomis.
Sebagai informasi, sejak diajukan paten oleh Airbus pada 2015 lalu, desain folding airline seats belum banyak dilirik. Sebab, keadaan belum menuntut maskapai mengadopsi desain tersebut. Namun, untuk bisa digunakan secara komersial oleh maskapai, itu membutuhkan sertifikasi panjang, mengonfigurasi ulang seluruh kabin, dan menambahkan pintu kargo.