Wednesday, April 9, 2025
HomeAnalisa AngkutanIni Beda Penerbangan VIP dengan Penerbangan Komersial Versi Pramugari

Ini Beda Penerbangan VIP dengan Penerbangan Komersial Versi Pramugari

Bepergian dengan mobil pribadi tentu lebih nyaman dibanding bus atau angkutan umum. Demikian juga dengan pesawat, naik jet pribadi tentu jauh lebih nyaman dibanding naik pesawat komersial. Tetapi, tentu saja ada harga mahal yang harus dibayar untuk itu. Setidaknya, seseorang harus mengeluarkan uang sebesar Rp1 triliun untuk membeli Bombardier Global 7500 atau Gulfstream G700.

Baca juga: Intip Deretan Koleksi Jet Pribadi Bill Gates yang Picu Kontroversi

Meski begitu, bepergian menggunakan pesawat jet pribadi tentu tidak selalu harus membelinya, sekalipun tetap saja mahal dan membutuhkan kocek besar. Seperti di masa pandemi Covid-19 mulai dari awal Maret 2020 sampai beberapa waktu lalu, permintaan penerbangan charter pesawat jet pribadi trennya cukup bagus.

Selain datang dari pribadi atau orang perorangan, permintaan charter pesawat jet pribadi juga datang dari perusahaan. Secata matematis, memang menyewa jet pribadi lebih menguntungkan dibanding membooking seluruh atau banyak kursi di sebuah penerbangan maskapai.

Di samping itu, secara waktu tempuh dan kenyamanan, jet pribadi juga memberikan lebih baik dibanding penerbangan komersial. Itu secara umum. Bagaimana dengan pandangan pramugari terkait untung-rugi atau kelebihan-kekurangan naik pesawat jet pribadi atau penerbangan VIP dengan naik pesawat komersial pada umumnya?

1. Pergi kemanapun

Dilansir Simple Flying, menurut pramugari, penumpang yang terbang dengan pesawat VIP atau pesawat jet pribadi bisa terbang kemanapun dan kapanpun. Biasanya, pesawat pribadi akan terbang dari bandara yang sepi alias FBO (operator fixed-base) sehingga penumpang tidak perlu melalui prosedur yang rumit untuk masuk ke bandara.

Mengingat pesawat jet pribadi tidak mungkin menggunakan garbarata, penumpang bisa saja berjalan kaki dari gate ke apron sampai ke pesawat. Namun, ini penerbangan VIP, penumpang tidak mungkin dibiarkan melakukan itu. Disebutkan, mereka akan diantar dari gate ke tangga pesawat menggunakan limusin.

Mulai dari masuk sampai keluar, pintu akan otomatis dibukakan oleh petugas. Barang-barang seperti koper, jas, dan lainnya pun akan dibawakan oleh kru yang mendampingi. Ini adalah salah satu bentuk kemewahan layanan jet pribadi.

2. Serba mewah

Pesawat jet pribadi ada untuk memberikan semua kemewahan dan kenyamanan kepada pelanggan. Mulai dari kamar mandi berlapis emas, perabotan super mahal, selimut kasmir, kamar tidur bak hotel terbang, wifi, kursi mewah, telepon satelit, piring dan gelas mewah terbuat dari perak dan emas, dan masih banyak lainnya.

3. Hidangan spesial

Meskipun makanan jauh berbeda dengan makanan yang ada di pesawat komersial, namun, tetap saja makanan di sini berasal dari katering di darat. Tidak masak langsung di pesawat. Namun demikian, kateringnya tetap disesuaikan dengan keinginan penumpang dan dibuat sangat istimewa oleh chef profesional khas restoran bintang 5.

Baca juga: Serba-serbi Private Jet Pangeran Al Waleed bin Talal: Singgasana Emas dengan 11 Pramugari

4. Kerahasiaan tinggi

Segala apapun yang dilakukan penumpang di pesawat, itu bisa saja menjadi informasi penting bagi orang lain yang membutuhkannya. Bagaimana tidak, hampir semua pengguna jet pribadi adalah orang penting kelas atas, baik di tataran satu negara, regional, maupun dunia.

Maka dari itu, pramugari dan seluruh kru wajib menjaga kerahasiaan penumpang, mulai dari masuk pesawat, tidur di kamar, sampai kembali ke darat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru