Nampaknya tidak hanya Pemerintah di Indonesia saja yang menggembar-gemborkan inisiatif pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, pun dengan negara lain yang sama-sama sependapat bahwa polusi udara sudah tidak bisa lagi ditoleransi. Alhasil, sejumlah inovasi pun bermunculan guna mendukung program bersama tersebut. Tapi sebenarnya, ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir pencemaran udara.
Baca Juga: Yuk Bersepeda, Mengurangi Polusi Sembari Membakar Kalori di Tubuh
Seperti yang diwartakan KabarPenumpang.com dari laman cnbc.com (27/3/2018), tidak perlu melangkah terlalu jauh menuju penggunaan teknologi ‘hijau’, namun nyatanya, ada empat poin yang dapat menunjang program pemberantasan polusi udara ini.
Poin pertama dan yang paling mudah untuk dilakukan adalah berjalan kaki. Selain dapat berperan serta dalam pemberantasan polusi udara, berjalan kaki juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat. Selain tidak mengeluarkan emisi, jalan kaki juga dapat menurunkan berat badan dan Anda tidak harus membayar siapapun untuk mendapatkan dua keuntungan di atas.
Poin kedua yang dapat Anda lakukan adalah bersepeda. Sebenarnya, manfaat dari poin ini hampir serupa dengan berjalan kaki, yang membedakan hanyalah perangkat yang digunakan dan estimasi perjalanan dari satu titik ke titik lainnya yang dapat dipersingkat. Di sebagian daerah di Indonesia sendiri bahkan memiliki komunitas sepeda yang tujuan utamanya adalah untuk mengentaskan masalah polusi udara. Tapi jangan lupa, gunakan helm khusus sebelum bersepeda agar lebih aman.
Poin ketiga adalah beralih menggunakan sarana transportasi umum seperti bus. Kendati secara umum bus ini masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai tenaga penggerak utamanya, namun seiring perkembangan jaman, sudah banyak pula bus yang menggunakan energi listrik dan hidrogen. Sebagai contoh perbandingan, dibutuhkan 10 mobil berkapasitas lima penumpang untuk mengangkut 50 orang, sementara itu hanya dibutuhkan satu buah bus bertenaga listrik untuk memboyong semua penumpang. Jauh lebih efisien dari segala aspek, bukan?
Poin keempat adalah beralih menggunakan kendaraan bertenaga listrik. Perkembangan teknologi yang semakin pesat belakangan ini pun turut berimbas pada evolusi kendaraan. Ya, dewasa ini sudah banyak beredar kendaraan bertenaga listrik yang secara perlahan mulai menggeser kedigdayaan kendaraan berbahan bakar fosil seperti bensin. Memang, Anda butuh merogoh kocek untuk ‘meng-upgrade’ kendaraan berbahan bakar bensin dengan yang bertenaga listrik. Namun selama itu mampu memperbaiki kondisi lingkungan, kenapa tidak?
Baca Juga: Niat Atasi Polusi, Mantan Pemilik Toko Sepeda ini Hadirkan Light Electric Vehicle
Namun semuanya kembali kepada Anda sebagai pelaku utama yang memegang kemudi penuh terhadap lingkungan yang lebih sehat. Ketika melakukan mobilisasi sembari olahraga seperti berjalan kaki dan bersepeda dianggap terlalu memakan waktu, cukup parkirkan kendaraan pribadi Anda di garasi rumah dan mulai beralih menggunakan kendaraan umum yang sudah disediakan pemerintah dengan segala kelebihan dan kemudahannya.