Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsInggris Mulai Uji Coba Drone Kargo ke Kepulauan Terpencil, Indonesia Kapan?

Inggris Mulai Uji Coba Drone Kargo ke Kepulauan Terpencil, Indonesia Kapan?

Perusahaan jasa pos nasional Britania Raya, Royal Mail, mulai menguji coba penggunaan drone kargo untuk mengantar paket ke kepulauan terpencil di Isles of Scilly, Barat Daya London. Drone kargo dinilai akan lebih efisien mengantar paket ketimbang pengiriman secara konvensional mengingat jaraknya mencapai 112 km. Hal serupa sudah dilakukan Inggris saat mengantar APD via drone ke wilayah tersebut.

Baca juga: Di Inggris, Eks Pilot Jet Tempur Operasikan Drone Medis Suplai Pasokan Antar Rumah Sakit

Selain penggunaan drone kargo Royal Mail menghubungkan antara daratan Inggris dengan Isles of Scilly, itu juga mencakup antar kepulauan itu sendiri, mengingat antar pulau-pulau tersebut berjarak sekitar puluhan kilometer.

Mengingat jarak, drone yang digunakan bukanlah drone berkuran kecil yang bisa lepas landas secara vertikal, melainkan drone hybrid dengan dua mesin dan rotor besar, sayap serta vertical serta horizontal stabilizer berbentuk gawang, berkemampuan lepas landas horizontal.

Dilansir Simple Flying, uji coba drone kargo Royal Mail baru-baru ini dilakukan di Perranporth Airfield, dekat Newquay. Drone kargo denga nomor registrasi G-WNDR itu terbang di ketinggian sekitar 2.000 kaki selama perjalanan ke dan dari Kepulauan Scilly. Di awal penerbangan, drone kargo masih dalam pengamatan operator sebelum akhirnya terbang bebas dengan tetap under kontrol melalui monitor.

Ketika itu, uji coba berlangsung sukses dengan kembalinya drone kargo Royal Mail, dua jam usai berangkat dari Perranporth Airfield.

Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA), drone kargo tersebut dibuat oleh Universitas Southampton pada 20 Oktober 2020. Drone ini memiliki kemampuan berat lepas landas maksimum 350kg.

Menurut Royal Mail, drone dapat membawa 100kg surat atau paket di setiap perjalanan. Perusahaan juga mengklaim bahwa drone kargonya dapat diterbangkan dalam kondisi cuaca buruk. Dengan begitu, layanan kargo via drone bakal maksimal di segala kondisi.

Usai tiba di center point atau sejenis gudang paket Windracers Drone, anak perusahaan Royal Mail yang mengoperasikan layanan drone kargo, seluruh paket kemudian dipilah ulang untuk pengiriman akhir. Pada tahap ini, Windracers Drone sudah mulai menggunakan drone kargo yang lebih kecil dengan kemampuan lepas landas vertikal.

Andai uji coba ini terus berhasil, Royal Mail berjanji akan menghadirkan layanan drone kargo ke seluruh pulau-pulau terpencil Britania Raya yang jumlahnya cukup banyak.

“Inggris berada di garis depan revolusi penerbangan, mengembangkan teknologi yang lebih baru dan lebih hemat bahan bakar. ‘Jembatan udara’ Royal Mail ke Kepulauan Scilly tidak hanya akan menghubungkan komunitas terpencil dan pedesaan, tetapi juga menampilkan potensi drone dunia nyata untuk benar-benar mengubah hidup kita,” kata Menteri Bisnis Inggris, Paul Scully.

Baca juga: Tak Seperti Garuda Indonesia, Japan Airlines Mulai Realisasikan Drone Kargo di Perkotaan

Di dunia, Inggris tentu bukan yang pertama mengadopsi drone kargo. Jepang, melalui Japan Airlines sudah memulai layanan tersebut sekalipun di tengah perkotaan. Amerika Serikat melalui raksasa e-commerce, Amazon, juga sudah mengoperasikan drone kargo. Cina juga demikian melalui drone EHang.

Indonesia, melalui Garuda Indonesia, sudah sejak beberapa tahun lalu ingin mengoperasikan layanan drone kargo. Hanya saja, itu akhirnya mentah usai pergantian kepemimpinan maskapai BUMN tersebut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru