Negara India yang merupakan salah satu negara dengan penududuk terbanyak dunia, juga memiliki jaringan kereta terbesar di dunia. Indian Railways, operator kereta India baru-baru ini akan menginvestasikan dana senilai Rs650 miliar untuk jaringan rel pinggiran kota Mumbai yang berada di negara bagian Maharashtra.
Baca juga: Ketepatan Waktu Kereta India Mengalami Penurunan Akibat Faktor Keterlambatan
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman sumber railway-technology.com (12/11/2018), adanya investasi yang dilakukan oleh India Railways sendiri dananya digunakan untuk memoderisasi fasilitas baik stasiun ataupun jaringan kereta untuk meningkatkan layanan penumpang. Investasi ini sendiri sudah disetujui oleh pemerintah dengan menyusulnya rincian dalam anggaran tahun 2018 ini.
“Mengingat kecepatan di mana infrastruktur dan pekerjaan kemudahan umum sedang dilaksanakan oleh Kereta Api, saya percaya bahwa dalam empat hingga empat setengah tahun ke depan, jaringan kereta api pinggiran kota Mumbai, Navi Mumbai atau Mahamumbai akan melihat metamorfosis yang lengkap,” kata Menteri Kereta Api Piyush Goyal.
Goyal berada di Maharashtra untuk meresmikan koridor kereta api pinggiran kota Nerul-Seawoods Darave-Belapur-Kharkopar di Navi Mumbai. Bagian sepanjang 12 km adalah fase pertama dari koridor yang memiliki panjang 27 km dari Nerul menuju Belapur dan Uran. Kemudian menghubungkan simpul Ulwe di Navi Mumbai dengan Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus serta Panvel di rute Harbor.
Baca juga: Sepanjang 2015 – 2017, 50 Ribu Orang Tewas di Jalur Kereta Api India!
Tahap kedua proyek, yang akan berjalan dari Kharkopar ke Uran, saat ini sedang dalam pengembangan. Berbagai fasilitas penumpang juga akan dilaksanakan di beberapa stasiun pinggiran kota, termasuk pemasangan kamera CCTV di enam stasiun, 41 eskalator di 23 stasiun, sepuluh lift di enam stasiun dan 318 mesin penjual tiket otomatis di 77 stasiun pinggiran kota.
Pada Maret lalu, Goyal juga menginvestasikan Rs75 ribu crore untuk proyek sistem signaling yang akan dilaksanakan di seluruh India. Dia mengatakan, teknologi paling modern tersebut hadir dari European Train Control System (ETCS). Kehadiran sistem sinyal ini sendiri, menurut Goyal akan memastikan perjalanan yang aman bagi para penumpang.