30 Menit Beristirahat di Rest Area Cukupkah?

Mudik Lebaran menjadi momen yang selalu dinanti oleh para perantau untuk Kembali ke kampung halaman. Namun beberapa hari yang lalu, PT Jasa Marga Trasnjawa Tol memberikan kebijakan baru yang perlu diperhatikan oleh para pemudik di jalur darat terutama para pengguna jalan Tol.

Pemerintah menetapkan aturan bahwa pemudik hanya boleh berhenti di rest area maksimal 30 menit. Kebijakan ini diberlakukan untuk mengatasi kepadatan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas selama puncak mudik Lebaran.

Padahal, rest area menjadi titik penting bagi para pemudik untuk beristirahat sejenak sebelum Kembali melanjutkan perjalanan Panjang mereka. Rest area pun bukan sekedar untuk mengisi bahan bakar kendaraan atau membeli makanan serta cemilan, tetapi juga tempat beristirahat melepaskan penat bagi pengemudi.

Namun, dengan adanya batas waktu 30 menit, banyak pemudik yang merasa harus berpacu dengan waktu. Hal ini pun pasti menjadi tantangan tersendiri bagi para pemudik apalagi selama musim mudik Lebaran, baik toilet, tempat makan, hingga SPBU pasti antrannya cukup Panjang.

Dalam kondisi normal, mungkin semua hal ini bisa dilakukan dalam Waktu 30 menit, tetapi masa mudik hal tersebut menjadi tidaklah mungkin. Apalagi Waktu istirahat menjadi cukup banyak berkurang.

Meski begitu, di rest Area Tol Cipali, petugas menambahkan toilet portable untuk mengurangi anteran. Meski Waktu yang diberikan hanya 30 menit, agar tetap nyaman dalam perjalanan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan pemudik untuk menyiasati aturan ini.

Pemudik bisa menggunakan rest area sebelum benar-benar Lelah untuk tidur atau berhenti sejenak. Bila ingin istirahat tetapi rest area penuh, bisa melanjutkan ke rest area berikutnya.

Terpenting bagi pemudik, persiapkan makanan dan minuman ringan di kenddaraan untuk mengurangi antrean di tempat makan. Gunakan juga aplikasi pemantauan rest area sehingga pemudik bisa mencari lokasi yang lebih lengang.

Manfaatkan toilet di SPBU atau tempat lain di luar rest area utama. Jika antrean terlalu panjang di rest area, bisa mencari SPBU terdekat yang biasanya lebih sepi. Ikuti petunjuk petugas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dan perjalanan tetap lancar.

Siapa Sangka, Kiranti Jadi “Doping” Pengemudi Masa Kini

One Way, Contra Flow Hingga Jalur Alternatif Dilakukan untuk Urai Kemacetan Puncak Aurs Mudik

Macet bukanlah hal baru Ketika msim mudik Lebaran. Bukan hannya jalan tol, tetapi ruas jalur utara dan selatan Jawa pun terpantau kemacetan kendaraan para pemudik menuju kampung halamannya.

Meski begitu, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak kepolisian untuk mengurangi kepadatan kendaraan di puncak arus mudik. Dimana ada beberapa hal yang dilakukan yakni rekayasa lalu lintas, pembatasan kendaraann hingga penambahan jalur alternatif.

Ini semua dilakukan dengan tujuan untuk memastikan pemudik bisa tiba di kampung halaman dengan perjalanan yang lebih lancer. Salah satu strategi yang diterapkan dalam penguraian kemacetan adalah sistem one way (satu arah) dan contra flow (lawan arus).

One Way sendiri diterapkan di Tol Trans Jawa, terutama di ruas Tol Cipali dan Tol Kalikangkung, yang sering menjadi titik kemacetan parah. Dengan sistem ini, lalu lintas hanya bergerak ke satu arah tertentu pada waktu-waktu tertentu, memungkinkan arus kendaraan lebih lancar.

Sedangkan Contra Flow digunakan di beberapa titik kemacetan, seperti di Tol Jakarta-Cikampek, dengan membuka sebagian jalur di sisi berlawanan untuk menambah kapasitas jalan. Petugas kepolisian yang berjaga di lapangan mengatakan bahwa penerapan sistem ini sudah cukup efektif mengurangi antrean panjang.

Bukan hanya system jalur perjalanan, rest area pun ikut dibatasi hanya 30 menit untuk beristirahat. Pasalnya rest area menjadi salah satu titik krusiel dalam perjalanan mudik dan sering kali menjadi penyebab kemacetan baru.

Kebijakan ini membantu mengurangi penumpukan kendaraan yang parkir terlalu lama. Selain itu, petugas di rest area turut mengarahkan kendaraan agar tidak berhenti sembarangan di bahu jalan.

Selain memanfaatkan jalan tol utama, pemudik juga diarahkan ke jalur alternatif dan tol fungsional yang dibuka khusus saat mudik. Beberapa jalur yang bisa digunakan, antara lain, Jalur Pantura (Pantai Utara Jawa) untuk alternatif Tol Trans Jawa.

Kemudian pemudik juga bisa menggunakan jalur selatan via Bandung-Tasikmalaya-Banyumas-Yogyakarta bagi yang ingin menghindari kemacetan di tol. Tol Fungsional Solo-Yogyakarta dan Pekanbaru-Dumai yang dibuka sementara untuk mempercepat arus kendaraan.

Bahkan, pemerintah melarang kendaraan berat beroperasi selama puncak arus mudik kecuali membawa logistik penting. ini dilakukan juga untuk mengurangi beban jalan raya. Selain itu, pemerintah juga mendorong penggunaan kereta api, kapal laut, dan bus antarkota sebagai alternatif mudik selain kendaraan pribadi.

Jangan Asal Melipir, Ini Dia Tips Aman Gunakan Fasilitas di Rest Area

Kapal Selam Wisata ‘Sindbad Submarine’ Tenggelam di Mesir, 6 Turis Rusia Tewas

Kabar mengejutkan datang dari dunia maritim, di mana sebuah kapal selam rekreasional Sindbad tenggelam di Hurghada, Mesir pada 27 Maret 2025 kemarin. Saat tenggelam, Sinbad diberitakan tengah mengangkut 45 penumpang dan 5 kru. Namun nahas, kendati pihak berwenang setempat segera melalukan pertolongan, tercatat sebanyak 6 penumpang Sindbad tidak bisa terselamatkan.

Baca Juga: Bawa Lima Penumpang, Kapal Selam Wisata Hilang Kontak Saat Menyelam ke Lokasi Bangkai Titanic

Seperti yang dikutip KabarPenumpang.com dari theguardian.com (27/3), titik tenggelam kapal selam Sindbad berada di sekitar resor Hotel Marriot, Hurghada. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab tenggelamnya kapal selam Sindbad.

“Enam orang asing, yang kewarganegaraannya masih belum diketahui, telah tewas. Belum jelas apa yang menyebabkan kapal selam itu tenggelam,” ujar salah satu pihak berwenang setempat, dikutip dari theguardian.com. Kendati begitu, pihak Kedubes Rusia di Mesir mengaku bahwa seluruh penumpang yang ada insiden ini adalah warga negara Rusia.

Mengklaim dirinya sebagai satu-satunya kapal selam wisata ‘sungguhan’ di kawasan Afrika dan dunia Arab, Sindbad dirancang dengan cermat untuk memberikan keamanan, kenyamanan, dan visibilitas optimal bagi para penumpangnya. Sindbad, yang dikelola oleh Sindbad Submarine, memiliki ukuran yang proporsional, ideal untuk menavigasi perairan dangkal di sekitar terumbu karang yang kaya akan kehidupan laut. Hadirnya jendela panoramic berukuran besar akan memudahkan Anda untuk menjelajahi dunia bawah laut tanpa basah, sebagaimana jargon dari perusahaan.

Menurut laman sumber lain, 1 trip perjalanan Sindbad itu memakan waktu kurang lebih 45-50 menit penyelaman. Dari aspek teknis, Sindbad dirancang dengan standar keamanan yang tinggi. Meskipun telah diuji hingga kedalaman maksimal 75 meter, kapal selam ini umumnya beroperasi pada kedalaman jelajah sekitar 22-25 meter saja.

Kedalaman tersebut dipilih secara strategis agar penumpang dapat menyaksikan keindahan terumbu karang dangkal yang merupakan habitat bagi sebagian besar kehidupan laut yang menarik di Laut Merah. Pergerakan Sindbad di bawah air relatif lambat, dengan kecepatan sekitar 2 knot. Kecepatan ini memungkinkan para penumpang untuk mengamati detail-detail kecil dan mengambil gambar atau video dokumentasi dengan lebih baik.

Inilah Odyssey Submarine Bali, Kapal Selam Wisata untuk Eskplore Eksotisme Bawah Laut Bali

Hari Ini 44 Tahun Lalu, Pembajakan Pesawat DC-9 “Woyla” Garuda Indonesia Jadi yang Pertama dalam Sejarah

Hari ini, 44 tahun lalu, bertepatan dengan 28 Maret 1981, pesawat DC-9 (Douglas DC-9) Woyla Garuda Indonesia PK-GNJ dibajak di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand. Peristiwa pembajakan ini pun menjadi kasus pembajakan pesawat paling terkenal di Indonesia lantaran menjadi pesawat pertama dari Indonesia yang dibajak di luar negeri.

Baca juga: DC-9 Garuda Indonesia, Andalan Penerbangan Jet Domestik Era 80-an

Disarikan dari berbagai sumber, kisah pembajakan pesawat pertama Indonesia di luar negeri dimulai sekitar pukul 10.00 waktu Indonesia. Pesawat Garuda DC-9 “Woyla” rute penerbangan Jakarta-Palembang-Medan dibajak oleh lima orang teroris bersenjata dari Komando Jihad; Mahrizal (pemimpin pembajakan), Abu Sofyan atau Sofyan Effendi, Abdullah Mulyono, Zulfikar T. Djohan Mirza, dan Wendy Mochammad Zein.

Kelimanya menuntut agar rekan mereka sebanyak 80 orang dibebaskan dari tahanan, untuk kemudian bergabung dengan mereka di Thailand, dan pergi ke Timur Tengah, dalam hal ini Libya, melewati rute Penang, Malaysia–Bangkok,Thailand–Colombo, Srilanka–Libya.

Melihat dari rute kemana pesawat dengan nomor penerbangan 206 dibawa, sebetulnya, pembajakan pesawat Woyla bisa saja berakhir di Bandara Penang, Malaysia. Sebab, pesawat mau tak mau harus berhenti untuk mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand.

Hanya saja, karena tidak adanya kedekatan khusus antara Indonesia dan Malaysia -padahal di saat yang bersamaan Indonesia sudah menyampaikan peristiwa pembajakan ini ke pemerintah Malaysia- alhasil diplomasi gagal dan Malaysia tetap memberikan akses ke pesawat Woyla yang dibajak untuk mengisi bahan bakar.

Diplomasi kemudian berlanjut ke Thailand. Di sini, sebetulnya nyaris gagal juga. Bila sampai gagal, diplomasi di negara selanjutnya akan lebih sulit karena sudah di luar regional yang sama. Tak ayal, Thailand pun bisa dibilang sebagai penentu nasib 57 penumpang, di antaranya dua warga negara AS, dan sejumlah kru.

Setelah negosiasi alot, akhirnya pemerintah Thailand mengizinkan dilakukannya operasi militer. Opsi itu dianggap terbaik oleh Indonesia mengingat tuntutan teroris pembajakan pesawat DC-9 Woyla cukup berat, yaitu membebaskan 80 orang dari kelompok mereka yang ditahan di Jakarta dan uang tebusan sebesar 1,5 juta dolar.

Operasi penyelamatan pun dimulai. Setelah sekitar 60 pasukan antiteror Kopassandha atau Kopassus yang diberangkatkan dengan pesawat DC-10 bersiap, ditambah bantuan perlatan audio canggih dari CIA, yang berkepentingan untuk menyelamatkan dua warganya, dimana alat tersebut memungkinkan percakapan di dalam pesawat dapat dipantau dari jarak jauh, pasukan yang dipimpin Letkol Sintong Panjaitan pun beraksi.

Ketika itu, operasi militer dilakukan pada pukul 3 dini hari waktu setempat. Itu dilakukan sesudah memanfaatkan alat komunikasi bantuan dari CIA dan mendapati lima orang teroris di dalam pesawat Woyla sedang istirahat.

Operasi militer pun berhasil. Seluruh penumpang selamat namun terdapat korban luka-luka, di antaranya warga negara AS yang tertembak.

Baca juga: Ada DC-9 Berlivery Klasik di Hanggar Garuda Maintenance Facility, Buat Apa Ya?

Selain itu, ada juga korban tewas, dimana Capa Achmad Kirang dari tim antiteror meninggal di rumah sakit Angkatan Udara King Bhumibol, Bangkok, dua hari setelah operasi pembebasan sandera. Sedangkan pihak Garuda kehilangan kapten pilot Herman Rante yang meninggal di rumah sakit yang sama enam hari kemudian. Mereka dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Adapun kelima teroris tewas di tempat.

Meskipun bukan pembajakan pesawat pertama dalam sejarah penerbangan Indonesia, namun, pembajakan pesawat DC-9 Woyla Garuda Indonesia jadi kasus pembajakan pesawat paling terkenal di Indonesia, dengan status sebagai pembajakan pesawat pertama dari Indonesia yang dibajak di luar negeri.

Ella Peters, Si Pengasuh Anak yang Selalu Berkeliling Dunia

Ella Peters bukan nama yang asing di dunia superyacht. Ia dikenal sebagai pengasuh anak profesional di superyacht yang memiliki keahlian khusus dalam merawat anak-anak di lingkungan mewah dan tak biasa. Dengan pengalaman bertahun-tahun, Ella telah membangun reputasi sebagai pengasuh yang andal, kreatif, dan penuh perhatian.

Baca Juga: Perkenalkan, Cole Bauer, Wanita Amerika Pertama yang Kelilingi Dunia Nonstop!

Seperti yang dikutip dari laman businessinsider.com, awal karir Ella Peters dimulai pada 2015, di mana Ella Peters pertama kali bekerja sebagai pramugari yacht di Antibes, Perancis. Diketahui, Ella Peters memiliki spesialisasi dalam memberikan layanan pengasuhan anak yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga yang berlibur di superyacht. Ia memahami bahwa lingkungan kapal pesiar super memiliki tantangan dan kebutuhan khusus, seperti keamanan, ruang terbatas, dan jadwal perjalanan yang dinamis.

Keahlian Ella Peters mencakup pengasuhan anak yang aman dan profesional. Ia memiliki pengetahuan tentang protokol keselamatan di kapal pesiar dan mampu menangani situasi darurat dengan tenang dan efektif. Ella Peters juga diketahui memiliki segudang aktivitas kreatif dan edukatif agar anak-anak yang tengah dalam pelayaran bisa tetap ‘anteng’ bermain dan tidak rewel. Sebagai seorang pengasuh anak, Ella Peters dikenal memiliki fleksibilitas dan adaptabilitas yang sangat tinggi, bergantung pada kebutuhan masing-masing anak.

Di luar kesibukannya sebagai pengasuh anak, Ella Peters juga mendirikan Superyacht Nanny Masterclass, sebuah kursus online yang mengajarkan dasar-dasar merawat anak-anak di kapal pesiar super. Kursus ini dirancang untuk membantu pengasuh lain mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses di industri ini. Melalui Superyacht Nanny Masterclass, Ella Peters juga telah membantu meningkatkan standar profesionalisme di industri ini.

Ella Peters. Sumber: istimewa

Ella Peters percaya bahwa setiap anak adalah individu yang unik dengan kebutuhan dan minat yang berbeda. Ia berusaha untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak di bawah asuhannya. Ella Peters juga menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur dengan orang tua untuk memastikan bahwa kebutuhan anak-anak terpenuhi dengan baik.

Ella Peters adalah contoh pengasuh profesional yang berdedikasi dan berpengetahuan luas. Ia memiliki keahlian, pengalaman, dan komitmen untuk memberikan layanan pengasuhan anak yang terbaik bagi keluarga yang berlibur di superyacht. Selain bertindak sebagai pengasuh anak di yacht, secara otomatis Ella Peters juga dapat berkeliling dunia ke berbagai destinasi yang diidam-idamkan banyak orang.

Pahami Bendera dari Setiap Kapal Pesiar Mewah dan Masing-Masing ‘Keuntungannya’

Azzam – Mahakarya Kemewahan di Lautan

Azzam, sebuah nama yang menggema di kalangan pecinta kapal pesiar mewah, telah menjelma menjadi simbol kemewahan dan kehebatan teknik pembuatan kapal. Yacht ini memegang rekor sebagai yacht pribadi terbesar di dunia hingga saat ini, sebuah pencapaian yang mencerminkan kemegahan dan keistimewaannya.

Baca Juga: Ancallia, Penyandang Titel Best Rebuilt Yacht yang Siap ‘Diobral’, Berani Beli?

Dikutip dari berbagai laman sumber, dengan panjang mencapai 180 meter (590 kaki), Azzam mendominasi lautan dengan kehadirannya yang megah. Ukurannya yang luar biasa ini melampaui yacht-yacht mewah lainnya, menjadikannya ikon dalam dunia pelayaran. Dibangun oleh Lürssen Yachts, perusahaan pembuat kapal mewah asal Jerman yang terkenal, Azzam adalah bukti keahlian dan presisi dalam pembuatan kapal. Desainnya yang elegan dan modern merupakan hasil kolaborasi antara Nauta Yachts dan Christophe Leoni, yang berhasil menciptakan harmoni antara estetika dan fungsionalitas.

Interior yacht Azzam. Sumber: istimewa

Azzam tidak hanya mengesankan dari segi ukuran, tetapi juga dari kemewahan yang ditawarkannya. Interiornya yang mewah dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemewahan tingkat tinggi bagi pemilik dan tamunya. Fasilitas-fasilitas eksklusif seperti ruang tamu yang luas, suite mewah, kolam renang, helipad, dan bahkan kapal selam mini, menjadikan Azzam seperti istana terapung. Setiap detail dirancang dengan cermat untuk menciptakan pengalaman pelayaran yang tak terlupakan.

Performa yang Luar Biasa
Selain kemewahannya, Azzam juga dikenal karena performanya yang luar biasa. Yacht ini dilengkapi dengan mesin yang kuat yang memungkinkannya mencapai kecepatan lebih dari 30 knot, sebuah pencapaian yang mengesankan untuk ukuran yacht mewah. Kecepatan ini memungkinkan Azzam untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan cepat dan efisien, menjadikannya pilihan ideal untuk perjalanan lintas laut.

Kepemilikan
Azzam dimiliki oleh Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab dan penguasa Abu Dhabi. Namun, setelah Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia pada tanggal 13 Mei 2022, sehingga kepemilikan yacht Azzam kemungkinan besar telah beralih ke anggota keluarga kerajaan Uni Emirat Arab.

Nilai yacht ini diperkirakan mencapai sekitar 600 juta dolar AS, mencerminkan kemewahan dan keistimewaannya. Azzam bukan hanya sekadar yacht, tetapi juga simbol status dan kekayaan yang luar biasa.

Azzam telah menetapkan standar baru dalam industri yacht mewah. Kehadirannya telah menginspirasi para pembuat kapal dan desainer untuk menciptakan yacht-yacht yang lebih inovatif dan mewah. Azzam juga menjadi daya tarik bagi para pecinta kapal pesiar di seluruh dunia, yang mengagumi kemegahan dan keindahannya.

Ritz-Carlton Yacht Collection Resmikan “Ilma” – Superyacht Berstandar Kemewahan Hotel Kelas Super

Intip Lagi Yuk, Fakta-fakta Stasiun Manggarai yang Kini Jadi ‘Jantung’ Jalur Jabodetabek

Perkembangan Stasiun Manggarai kini semakin maju dan semakin sibuk dari jumlah penumpang Commuter Line yang transit. Terlebih pembangunan stasiun yang nantinya akan menjadi pusat kedatangan/keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan LRT Jakarta.

Stasiun Manggarai juga merupakan sebuah ikon perjalanan kereta di Jakarta menawarkan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan dengan sejarah yang kaya dan fasilitas yang modern. Dengan jalur hampir sebanyak stasiun Jakarta Kota, stasiun ini menjadi salah satu transportasi utama di ibu kota Indonesia.

Kereta Api Manggarai sebagian besar melayani kereta komuter tujuan Bogor, Depok, Jatinegara, Jakarta Kota, dan Bekasi. Dengan frekuensi yang tinggi, stasiun ini memainkan peran krusial dalam mobilitas harian penduduk Jakarta. Pada sore hari, penumpang dapat menemukan kereta tujuan Nambo dan Kereta Tanah Abang Ekspres koridor Bogor-Tanah Abang yang parkir di stasiun. Nah, berikut ini kabarpenumpang akan berikan fakta-fakrta menarik Stasiun Manggarai yang semakin megah:

Kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai saat jam sibuk. (Foto: X @sushisurpirce)

Memiliki Peron Berusia Lebih dari 100 Tahun
Stasiun Manggarai memiliki sejarah yang membanggakan Wilayah Manggarai di Batavia (Jakarta) memiliki sejarah panjang sejak abad ke-17, awalnya sebagai tempat tinggal dan pasar budak asal Manggarai, Flores. Pada tahun 1913, Staatsspoorwegen mengambil alih dan melakukan penataan ulang, meresmikan Stasiun Manggarai pada 1 Mei 1918. Dibangun oleh arsitek Belanda, Ir. J. Van Gendt, stasiun ini memiliki nilai historis tinggi sebagai titik awal pemindahan ibukota sementara pada 1946.

Dibangun Tahun 1897, Jalur Kereta Lori Pertama di Indonesia Hubungkan Manggarai-Pulomas

Terdapat Jalur Aktif Terbanyak Menyaingi Stasiun Jakarta
Memiliki 12 jalur kereta api yang seluruhnya digunakan lalu lintas kereta api. Banyaknya kereta api yang melintas, mulai dari Commuter Jabodetabek hingga KAJJ membuat stasiun ini dijuluki jantungnya stasiun Jabodetabek. Belum lagi ditambahnya jalur khusus KAJJ yang nantinya bakal jadi pemberhentian terakhir pengganti Stasiun Gambir. Dari informasi berbagai sumber bahwa Stasiun Manggarai bakal memiliki total lebih dari 15 jalur KA yang tersedia

Menjadi Saksi Bisu Sejarah NKRI
Stasiun Manggarai menjadi saksi bisu beberapa peristiwa penting bagi NKRI. Adapun diantaranya menjadi stasiun keberangkatan pemindahan ibukota sementara dari Jakarta ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946. Kemudian menjadi persiapan rahasia Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Selain itu, Jenderal Soedirman sempat singgah di Stasiun Manggarai sebagai utusan untuk menghadiri perundingan gencatan senjata di Jakarta pada 1 November 1946.

Stasiun Termegah dan Paling Sibuk
Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun dengan lalu lintas kereta api tersibuk di Indonesia, yang setiap harinya melayani pemberhentian KRL Commuter Line tujuan Jakarta Kota, Tanah Abang, Bogor, dan Bekasi dengan jadwal dan penumpang yang sangat padat. Dengan makin padatnya penumpang saat ini, Stasiun Manggarai harus dibuat semegah mungkin guna mengurangi kepadatan penumpang yang menumpuk di stasiun. Namun begitu, meski sudah paling termegah, stasiun ini tetap selalu ramai di jam-jam sibuk. Tak heran jika ada sedikit keterlambatan KRL Commuter Line, imbasnya penumpang berada di titik antrian untuk menunggu KRL di peron.

Adanya Bengkel Paling Besar dan Luas
Staisun Manggarai pun memiliki sebuah bengkel yang dinamakan Balai Yasa Manggarai. Bangunan ini berada di sebelah selatan stasiun dan cukup terlihat jika berada di peron atas. Balai Yasa Manggarai adalah salah satu dari beberapa balai yasa milik KAI.

Tempat ini telah menjadi bengkel khusus yang bertanggung jawab atas perawatan kereta api eksekutif, bisnis, ekonomi, pembangkit, dan berbagai jenis kereta lainnya yang memerlukan pemeliharaan akhir, semi perawatan akhir, serta perbaikan akhir lengkap. Luas Balai Yasa Manggarai mencapai 23 hektare dan didukung oleh 319 pekerja. Balai ini dilengkapi berbagai fasilitas modern, seperti mesin bubut roda, overhead crane, bengkel perbaikan, serta panel surya (PLTS).

Manggarai, dari Tempat Budak Hingga Menjadi Stasiun Terbesar di Jakarta

Bonus Hari Raya (BHR) Bawa Kebahagiaan Bagi Pengemudi Ojek Online

Bonus Hari Raya (BHR) yang belum lama ini ramai diperbincangkan para pengemudi ojek dan kurir online akhirnya terwujud. Pembagian BHR ini membuat banyak pengemudi ojek online senang dan ada juga yang memberikan reaksinya biasa saja.

seperti Ridwan (35), seorang pengemudi ojek online, yang tak bisa menyembunyikan senyum bahagianya. Tahun ini, ia mendapat kejutan manis dari perusahaan aplikasi transportasi tempatnya bernaung—bonus Tunjangan Hari Raya (THR).

“Alhamdulillah, bonus ini sangat membantu, apalagi menjelang Lebaran. Bisa buat beli baju anak, keperluan dapur, dan sedikit tabungan untuk mudik,” ujarnya sambil meneguk segelas teh di warung pinggir jalan.

Menjadi pengemudi ojek online bukan perkara mudah. Ridwan harus berangkat pagi sebelum matahari terbit dan kembali ke rumah saat malam menjelang. Jalanan yang padat, cuaca yang tak menentu, serta persaingan antar-pengemudi menjadi tantangan sehari-hari.

Namun, semua lelahnya terasa terbayar ketika pemberitahuan bonus THR muncul di aplikasi pengemudi miliknya. Selain kebutuhan pribadi, banyak pengemudi ojek online juga memanfaatkan bonus THR untuk berbagi dengan sesama.

“Setiap tahun saya sisihkan sedikit untuk tetangga atau saudara yang kurang mampu. Rezeki itu harus dibagi biar berkah,” ujar Ridwan.

Namun, tidak semua pengemudi tidak terlalu memikirkan BHR. Sebab menurut mereka, pengemudi hanya mitra bukan pekerja tetap dan lenih menikmati mendapat insentif dari setiap kali ada event untuk para pengemudi.

Adiya (24) mengaku biasa saja menerima BHR ini. Dia justru mengatakan, bahwa pengemudi ojek online cukup mendapatkn insentif dari hasil mereka mencari pelanggan ataupun mengantar barang serta makanan pesanan.

“Kalau saya lebih memilih insentif, dapat sih kemarin Rp50 ribu. Ini karena perhitungannya ada. Yang paling besar itu sekitar Rp900 ribu. Nah saya ada di kelompok yang Rp50 ribu,” ungkap Adit.

Dia mengatakan, bagi pengemudi yang dapat BHR Rp900 ribu ini hasilnya ditotal dari tahun lalu. Di mana mereka menyelesaikan perjalanan 25 hari penuh dalam sebulan dan tingkat penyelesainnya 90 persen.

“Jadi ini dibagi beberapa kelompok. Nggak semua dapat Rp900 ribu, ada yang di bawahnya, ada juga yang seperti saya Rp50 ribu. Ya kalua ini sih saya bersyukur lumayan beli jajan lah,” ungkap Adit lagi.

Pendapatan Ojek Online Melonjak Saat Libur Lebaran, Ini Skema Tarif dan Bonusnya

Siasati Kursi Kosong Menuju Jakarta, Garuda Indonesia Kembali Gelar Program “Liburan ke Jakarta”

Melanjutkan program yang telah dijalankan pada musim liburan Lebaran tahun lalu, jelang periode peak season liburan Lebaran 2025, Garuda Indonesia menggelar program “Liburan ke Jakarta” dengan mempersiapkan sedikitnya 104.899 ribu tiket penerbangan domestik menuju Jakarta serta penawaran potongan harga khusus mencapai 50 persen.

Masyarakat dapat menikmati harga terbaik tersebut dengan periode pembelian tiket hingga 13 April 2025 untuk perjalanan sampai dengan 30 April 2025.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi mengungkapkan bahwa hadirnya program promosional “Liburan ke Jakarta” merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam memberikan aksesibilitas transportasi udara dengan harga yang lebih kompetitif khususnya untuk para pengguna jasa, bukan hanya bagi mereka yang mudik ke kampung halaman, melainkan juga untuk mereka yang ingin menghabiskan liburan Lebaran bersama keluarga di Jakarta.

Adapun beberapa rute penerbangan domestik Garuda Indonesia yang mendapatkan penawaran harga khusus di antaranya meliputi:

Surabaya – Jakarta mulai Rp800 ribuan
Yogyakarta – Jakarta mulai Rp600 ribuan
Solo – Jakarta mulai Rp600 ribuan
Makassar – Jakarta mulai Rp1,1 jutaan
Padang – Jakarta mulai Rp1 jutaan
Medan – Jakarta mulai Rp1,3 jutaan

Mulai 1 April Malaysia Airlines Berlakukan Kebijakan Ketat Terkait Power Bank di Dalam Kabin

Mengikuti kebijakan Korean Airlines, mulai 1 April 2025, setiap penumpang yang bepergian dengan Malaysia Airlines, Firefly, dan MASwings harus membawa power bank mereka sendiri setiap saat, persisnya tidak boleh ada power bank yang disimpan di kompartemen atas, atau bagasi kabin.

Seperti dikutip inquirer.net, dalam sebuah pernyataan di halaman media sosial resmi mereka, Malaysia Airlines mengumumkan bahwa penumpang harus mematuhi kebijakan terbaru tentang membawa power bank ke dalam pesawat. “Power bank harus selalu dibawa dan tidak boleh diletakkan di kompartemen atas.

Gegara Insiden Air Busan, Mulai 1 Maret Korea Selatan Berlakukan Aturan Ketat Terkait Power Bank dan Rokok Elektrik

“Selama penerbangan, Anda dapat menyimpannya di tas jinjing di bawah kursi, atau di saku kursi di depan Anda,” demikian pernyataan maskapai pada tanggal 20 Maret 2025.

Maskapai penerbangan menetapkan bahwa powerbank pengisian daya nirkabel magnetik harus disimpan di tas terpisah atau kantong pelindung untuk mencegah aktivasi yang tidak disengaja. “Mengisi daya atau menggunakan powerbank dilarang keras selama penerbangan. “Membawa power bank dan baterai lithium-ion cadangan di bagasi terdaftar dilarang keras,” imbuhnya.

Maskapai penerbangan menekankan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Pada tanggal 15 Maret 2025, dilaporkan bahwa maskapai penerbangan yang beroperasi dari Malaysia telah bergabung dengan maskapai penerbangan di negara lain dalam membatasi penggunaan powerbank di pesawat. Power bank sebelumnya dilarang dibawa dalam bagasi terdaftar dan hanya diperbolehkan dibawa dalam bagasi kabin, tetapi aturan baru mengharuskan penumpang untuk membawanya sendiri setiap saat.

Perubahan ini menyusul insiden pada Januari 2025, ketika sebuah pesawat milik Air Busan rusak parah di Bandara Internasional Gimhae di Korea Selatan setelah baterai eksternal yang rusak dan terbakar.