BUMN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) punya peran strategis dalam mendukung transportasi nasional, dan untuk melebarkan lini usahanya di tahun ini, beberapa langkah segera diimplementasi dalam waktu dekat, diantaranya penambahan trip, penambahan kapal, peningkatan produktivitas kapal (ritase), penambahan dermaga, sampai penambahan sistem electronic ticketing yang sejak setahun terakhir telah berjalan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Ditargetkan Rampung 2019, Ground Breaking Bandara Kulon Progo Dimulai Akhir Bulan Ini
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Internasional Kulon Progo atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) bakal berjalan dengan lancar. Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi menjelaskan, dengan sebagian besar lahan sudah dibebaskan ini maka ground breaking akan dilakukan secepatnya.
Kapal Pelni KM Express Bahari Resmi Layani Rute Ke Kepulauan Seribu
Merespon permintaan Kementerian Perhubungan RI kepada BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk mendukung layanan transportasi dari dan ke Kepuluan Seribu, maka PT Pelni (Persero) pada hari Sabtu lalu (14/1/2017) telah meresmikan rute Pelabuhan Sunda Kelapa – Pulau Tidung. Pelayaran rute baru ini menggunakan KM Express Bahari dengan jadwal berangkat 2 kali sehari, Senin sampai Minggu, dan tidak beroperasi pada Selasa.
Pra Gelar Rute di Kepulauan Seribu, ASDP Indonesia Ferry Lakukan Survei dan Koordinasi
Merespon atas musibah terbakarnya kapal MV Zahro Express di Kepulauan Seribu pada Minggu (1/1/2017). Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana akan melibatkan peran BUMN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelni untuk peningkatan pelayanan rute di Kepulauan Seribu dari pelabuhan rakyat Muara Angke.
Mercedes Benz Sprinter 315CD: Mewahnya Layanan Shuttle Jakarta – Bandung
Mendengar tentang shuttle bus rasanya sudah biasa, seperti rute Jakarta dan Bandung sudah jamak dilayani banyak provider shuttle dengan kendaraan mikro/mini bus. Layanan antar provider jelas bisa diadu, ibarat pepatah ‘ada harga ada rupa,’ salah satu bisa parameter layanan seperti kenyamanan pada kendaraan itu sendiri, dan hadirnya armada Mercedes Benz Sprinter 315CD Citi Trans menjadi ciri khas pembeda antar moda shuttle bus rute Jakarta dan Bandung.
Jadi Kebanggaan Kota Bandung, AP II Resmi Operasikan Terminal Baru Bandara Husein Sastranegara
PT Angkasa Pura II (Persero) per 6 Januari lalu telah melaksanakan soft operation terminal internasional baru Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.Terminal ini memiliki total luas terminal 6297,56 m2 dan mampu menampung kapasitas 1 juta penumpang per tahun, lebih besar dibandingkan dengan kapasitas terminal lama untuk domestik dan internasional yaitu 600 ribu penumpang per tahun.
Proyek MRT: Bor Mustikabumi Telah Tiba di Stasiun Setiabudi
Satu dari empat buah mesin bor jalur bawah tanah proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang bernama Mustikabumi I, telah tiba di Stasiun MRT Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).Demikian disampaikan Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah, dalam siaran pers yang diterima Warta Kota, Rabu (4/1/2017).
Perangi Obesitas pada Anak-anak, Inggris Larang Makan di Kereta
Lebih dari sepertiga anak-anak di tahun terakhir sekolah dasar di Inggris kelebihan berat badan atau obesitas. Satu dari 25 anak tersebut diklasifikasi sebagai sangat gemuk. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat angka di tahun 1990.
Baca juga: Diskriminasi Larangan Makan di Kereta Komuter Nanjing, Pelancong Asing Bebas Denda
Kepala Dinas kesehatan Inggris Profesor Dame Sally Davies menunjukkan lonjakan jumlah anak-anak di Inggris dan Wales dengan diabetes tipe dua yang tadinya hanya delapan di tahun 2000 menjadi lebih dari 700 di tahun 2017 lalu. Karena hal ini dia membuat saran dalam laporan terakhirnya, yaitu melarang makan dan minum di angkutan umum untuk membantu menurunkan berat badan anak-anak.
Gagasan ini dipuji sangat berani untuk membantu mengatasi penyebaran obesitas di masa anak-anak. Bahkan Davies mengatakan bahwa olahraga saja tidak akan menyelesaikan masalah sehingga pemerintah perlu melakukan intervensi dengan membatasi ketersediaan junk food dan membuatnya lebih mahal.
Dilansir KabarPenumpang.com dari smh.com.au, Davies merekomendasikan serangkaian kebijakan pemerintah termasuk menaikkan pajak untuk minuman ringan, pengemasan untuk makanan manis dan berlemak, pembatasan kalori, serta ukuran porsi dalam satu kemasan. Tak hanya itu, dia merekomendasikan untuk larangan iklan junk food di acara olahraga dan online.
Tapi yang paling menarik adalah melarang makan dan minum di angkutan umum perkotaan kecuali air tawar, menyusui dan kondisi kesehatan.
“Pilihan makanan murah yang tidak sehat sekarang menjadi perhatian utama dalam kehidupan kita dan di toko-toko. Toko makanan dan takeways membajiri kami dengan ukuran porsi besar dan ini jauh melebihi yang direkomendasikan. Kerangka kerja perencanaan membuat sangat sulit bagi otoritas lokal untuk membatasi pertumbuhan outlet takeaway, bahkan di daerah dekat sekolah,” ungkap Davies.
Dia mengatakan, bahwa Inggris perlu menyeimbangkan kembali masyarakat kita menjadi masyarakat yang jauh lebih sehat dan sadar kesehatan. Sekretaris Kesehatan Matt Hancock mengatakan pemerintah akan mempelajari laporan itu dengan cermat dan bertindak berdasarkan bukti, meskipun juru bicara Departemen Kesehatan mengatakan tidak ada rencana untuk melarang mengemil di angkutan umum.
Mantan Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan dia menentang “pajak dosa” yang secara tidak proporsional mempengaruhi orang miskin, menjanjikan peninjauan untuk menguji apakah mereka benar-benar mengubah perilaku.
“Jika kita ingin orang menurunkan berat badan dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat, kita harus mendorong orang untuk berjalan, bersepeda, dan secara umum melakukan lebih banyak olahraga … daripada hanya membebani orang lebih banyak,” katanya.
Baca juga: Makan Burrito di Dalam Kereta, Penumpang Dimarahi Seorang Pria
Namun kepala Layanan Kesehatan Nasional Inggris mengatakan minggu ini ada bukti bahwa pajak gula bekerja untuk mendorong reformulasi minuman ringan, daripada menaikkan harga.