Aplikasi ride hailing di seluruh dunia kini tengah melakukan berbagai penataan bisnis dan manajemen, pangkal musababnya apalagi jika bukan karena pandemi Covid-19 yang merontokkan sendi-sendi bisnis. Seperti di Arab Saudi, Jeeny yang dikenal sebagai aplikasi ride hailing nomer satu di Negeri kaya Minyak tersebut perlu melakukan penataan ulang pada bisnisnya.
Baca juga: Masa Pandemi, Bisnis Ride Hailing di Rusia Pertumbuhannya Terus Naik
KabarPenumpang.com melansir arabianbusiness.com (13/9/2020), CO-CEO Jeeny dipaksa sepenuhnya menemukan kembali model untuk membantu mempertahankan tenaga kerjanya dan melakukan operasi pengiriman jarak jauh sambil menjaga kesehatan terbaik serta langkah-langkah keamanan. Eugen Brikcius selaku CO-CEO Jeeny mengatakan, bisnis ride hailing mereka turun seratus persen saat dalam lockdown yang diterapkan di Arab Saudi dan Yordania.
Brikcius mengatakan, perusahaan tengah berusaha menata ulang aplikasinya dan menjalin kemitraan pengiriman skala besar dengan perusahaan yang mewajibkan pengiriman darurat hingga jam malam dicabut.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah Saudi dalam menyediakan armada pengemudi yang dilengkapi dengan pelatihan kesehatan dan keselamatan terbaik serta perlengkapan kebersihan. Bagi kami, sebagai bisnis yang utamanya berputar di sekitar transportasi, kebiasaan baru kami adalah menerapkan langkah-langkah keamanan dan sanitasi yang ekstrem pada pengemudi dan mobil mereka,” kata Brikcius.
Sebagai permulaan, Jeeny bermitra dengan Helpling, sebuah usaha layanan pembersihan berdasarkan permintaan yang berbasis di Dubai untuk menyediakan sanitasi profesional berkelanjutan bagi pengemudi yang mengunjungi kantor layanan Jeeny di kota-kota utama. Brikcius menambahkan, mereka juga mengimpor kaca plastik sebagai isolator dalam kabin dan memasangkanya di mobil pengemudi.
Terlepas dari masalah pandemi, Brikcius tetap mempertahankan salah satu tujuan utama perusahaan yakni untuk menghadirkan transportasi dengan tarif terjangkau di Arab Saudi dan Yordania terjangkau.
“Kami sekarang berencana untuk tumbuh secara vertikal lebih kuat dari sebelumnya, dengan menjadi pilihan teraman untuk bergerak di dalam pasar, sambil tetap memegang posisi kami sebagai aplikasi ekonomis,” kata dia.
Jeeny memiliki kantor di Riyadh, Jeddah, Madinah, Dammam, Khobar, Amman, Lahore, dan Karachi, sementara Brikcius menambahkan bahwa mereka saat ini sedang mengevaluasi peluang ekspansi dan mengamati perkembangan di pasar lain.
Baca juga: Layanan Ride Hailing di Amerika Serikat Sumbang 69 Persen Emisi Karbon
Selama pandemi, publik menghadapi banyak tekanan karena masalah ekonomi dan pengangguran. Jeeny menangani pandemi ini dengan menciptakan lingkungan yang aman bagi tenaga kerjanya. Keberhasilan organisasi dalam berjuang untuk mengatasi pandemi ini dan mengambil langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang diperlukan dapat menginspirasi perusahaan startup dan teknologi lainnya dalam menerapkan “disrupt and pivot” dan menjaga aset inti mereka, karyawan, sebagai metode untuk mengatasi force majeure, tidak hanya sebagai alat pertumbuhan.