Sebagai salah satu inovator teknologi tinta elektronik terkemuka, E Ink Holdings diketahui baru saja mengumumkan kemitraan mereka dengan penyedia teknologi display informasi bertenaga surya, Papercast Ltd. Tujuan dari kerja sama yang terjalin diantara dua perusahaan ini adalah untuk mengembangkan papan informasi di halte bus pintar pertama di Jepang. Sebagai langkah awal, kedua perusahaan ini menjadikan kota Aizuwakamatsu sebagai lokasi uji cobanya.
Baca Juga: 10 Halte Bus Ini Jelas Tidak Biasa
Sebagaimana informasi yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman printedelectronicsworld.com (7/3/2018), jika papan display ini sudah terpasang, penumpang akan dapat mendapatkan informasi kedatangan bus, jadwal keberangkatan, rute, hingga perubahan layanan yang tidak terencana secara real-time. Halte bus pintar ini nantinya akan mengkombinasikan solusi ePaper E Ink dan low power wide area wireless technology.
“Dengan memanfaatkan solusi display ePaper E Ink, kami telah mengembangkan platform yang hemat biaya, berdaya rendah dan mudah digunakan,” tukas Rado Skender, direktur Business Development di Papercast Ltd. Dengan display halte bus pintar yang tengah dikembangkan oleh E Ink Holdings dan Papercast Ltd ini, akan mengganti papan tulis kertas tradisional dengan teknologi mutakhir. Dengan begitu, biaya memperbarui informasi secara manual pun dapat ditekan.
Selain dapat memberikan informasi secara real-time kepada para penggunanya, ketersediaan layanan multi bahasa dalam inovasi ini juga dapat memudahkan para pelancong untuk bepergian. “Tidak menutup kemungkinan kemitraan kami ini akan banyak diadopsi yang akhirnya meluas di Jepang dan negara-negara lain. Karena inovasi ini terbukti dapat meningkatkan pengalaman para penggunanya dan mendorong niat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum,” terang Rado.
Proyek ini sendiri dikelola oleh Aizu Riding Car Development, sebuah konsorsium yang diprakarsai oleh Michinori Holdings, operator layanan bus Aizuwakamatsu, Aizu Bus. Adapun tujuan utama dari konsorsium ini adalah untuk mengingkatkan kenyamanan layanan dan mengurangi biaya operasional dengan cara menghubungkan halte bus secara digital.
Di Negeri Sakura sendiri, terdapat lebih dari 500.00 halte bus yang 90 persen diantaranya tidak memiliki sumber listrik. Fakta tersebut seolah menjadi prasyarat yang harus dipenuhi oleh konsorsium terkait untuk menghadirkan sebuah inovasi berdaya rendah dan dapat dipasang dengan mudah tanpa terhubung ke jaringan atau menggunakan kabel jaringan.
Baca Juga: Seorang Desainer Industri Rancang Halte Bus yang Dilengkapi Pengisian Daya EV Nirkabel!
“Karena cepat atau lambat, kota dan negara ini akan berkembang menjadi sebuah kota pintar, dan E Ink akan terus memainkan bagian integral dalam pengembangan smart signage untuk transportasi, ritel dan arsitektur,” tutur wakil presiden eksekutif penjualan di E Ink Holdings, Dr. FY Gan. “Kemitraan kami dengan Papercast adalah contoh sempurna bagaimana kami mengaktifkan inovasi yang lebih nyaman dan hemat biaya yang berdampak positif pada pengalaman pengguna dan lingkungan.” Tutupnya.