Banyak solusi untuk menciptakan ruang udara yang sehat di lingkungan kota metropolitan. Selain penggunaan moda transportasi bertenaga listrik, beberapa kota di negara maju telah menerapkan konsep halte bus ramah lingkungan. Salah satu yang mengemuka dan belum terlihat di Indonesia, seperti pemanfaatan atap hijau serta energi terbarukan dengan penempatan solar panel.
Baca juga: Pertama di Dunia, Halte Bus Dirancang Ramah Bagi Kawanan Lebah
Melihat kondisi Jakarta yang dipenuhi polusi udara, maka ada baiknya otoritas pemerintah kota Jakarta merujuk desain halte ramah lingkungan yang terkenal telah hadir di beberapa kota di bawah ini:
1. Portland, Oregon, Amerika Serikat
Portland terkenal dengan sistem transportasi umum yang ramah lingkungan, termasuk halte bus yang dilengkapi dengan atap hijau, panel surya, dan fasilitas untuk sepeda.
2. Curitiba, Brasil
Curitiba dikenal dengan sistem bus rapid transit (BRT)nya yang sangat efisien, yang mencakup halte-halte bus dengan fasilitas yang ramah lingkungan, seperti penggunaan panel surya dan atap hijau.
3. Copenhagen, Denmark
Copenhagen memiliki sistem bus dan kereta api yang ramah lingkungan dengan banyak halte bus yang dilengkapi dengan pencahayaan LED dan fasilitas parkir sepeda.
4. Amsterdam, Belanda
Amsterdam terkenal dengan penggunaan sepeda dan transportasi umum yang ramah lingkungan, dan beberapa halte bus di kota ini memiliki fasilitas untuk sepeda dan area parkir hijau.
5. Stockholm, Swedia
Stockholm memiliki sistem transportasi umum yang efisien dan beberapa halte bus yang menggunakan energi terbarukan.
6. Singapura
Singapura memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan halte bus yang dirancang dengan baik untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan penumpang.
Baca juga: Serba Canggih, Halte Bus di Seoul Dilengkapi Teknologi Kecerdasan Buatan dan Panel Surya
Halte bus ramah lingkungan dapat mencakup berbagai fitur dan praktik yang dirancang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mempromosikan mobilitas berkelanjutan, dan meningkatkan kenyamanan penumpang. Beberapa contoh fitur yang dapat ditemukan di halte bus ramah lingkungan meliputi:
1. Atap hijau
Halte bus dengan atap berlapis tanaman atau vegetasi dapat membantu mengurangi panas permukaan, menyerap karbon dioksida, dan menyediakan area teduh yang lebih sejuk bagi penumpang.
2. Pencahayaan LED
Penggunaan lampu LED yang hemat energi di halte bus dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon.
3. Penggunaan Energi Terbarukan
Beberapa halte bus telah ditenagai oleh panel surya atau sumber energi terbarukan lainnya untuk memasok listrik untuk pencahayaan dan peralatan lainnya.
4. Tempat Sampah Terpisah
Penempatan tempat sampah terpisah untuk daur ulang dan limbah organik dapat membantu dalam pengelolaan limbah yang lebih baik.
5. Papan Informasi Interaktif
Papan informasi interaktif yang menampilkan jadwal bus dan informasi transportasi dapat membantu penumpang merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik, mengurangi waktu tunggu, dan efisiensi perjalanan.
6. Aksesibilitas yang Ditingkatkan
Fasilitas yang dirancang untuk memudahkan akses penumpang dengan mobilitas terbatas, seperti trotoar yang lebar dan platform yang rendah, dapat membuat halte bus lebih inklusif.
7. Transportasi Berkelanjutan
Beberapa halte bus dapat dilengkapi dengan fasilitas untuk sepeda, termasuk stasiun pengisian sepeda listrik atau rak sepeda.
8. Tanaman Penyaring Udara
Beberapa halte bus memiliki tanaman penyaring udara, seperti pohon dan semak-semak, yang membantu mengurangi polusi udara di sekitar halte.