Sebagai salah satu moda transportasi masa depan yang tengah menggodok segala sesuatunya hingga siap dioperasikan, Hyperloop One kini baru saja menambahkan sembilan rute potensialnya di Benua Biru, diantaranya, Estonia ke Finlandia, Spanyol ke Maroko, Corsica ke Sardinia, Belanda, Polandia, Skotlandia sampai Wales, Liverpool ke Glasgow, dan London ke Edinburgh.
Baca Juga: Hyperloop, Tawarkan Kecepatan Supersonic Untuk Transportasi Indonesia
Diharapkan, dengan sembilan rute tersebut dapat membantu mobilitas para penggunanya sehingga mereka dapat bepergian dengan waktu yang sangat singkat, mengingat kendaraan ini digalang-galang dapat menempuh kecepatan di atas 1000km per jam. Salah satu rute yang menarik perhatian adalah Helsinki menuju Tallin di Estonia, karena moda kapsul super cepat ini akan meluncur di bawah Laut Baltik.
Seperti yang sudah diketahui bersama, Hyperloop merupakan salah satu rancangan moda masa depan yang akan menghubungkan dua titik tanpa transit dan dengan kecepaan yang fantastis. Berbeda dengan Hyperloop yang juga tengah dikembangkan oleh Elon Musk, Hyperloop One diusung-usung sebagai moda yang pengoperasiannya lebih sederhana ketimbang Hyperloop. Senada dengan Hyperloop, Hyperloop One juga menggunakan media tabung sebagai lintasan dari moda tersebut. Penumpang akan masuk ke dalam sebuah kapsul kargo yang akan membawa penumpangnya melesat dengan kecepatan 620 mph atau setara dengan 1000km per jam.
Kapsul penumpang tersebut akan dilontarkan oleh alat yang memiliki fungsi seperti ketapel, namun menggunakan tenaga elektromagnetik. Terdapat juga kompresor udara pada bagian depan kapsul penumpang yang berfungsi untuk mengurangi tekanan udara di depan dan akan mengalirkannya ke belakang.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Hyperloop One telah mempertegas keseriusannya dalam pengadaan kendaraan masa depan itu dengan memperkenalkan cara kerja dari Hyperloop One yang secara operasionalnya hampir serupa dengan kereta, namun di setiap jalurnya hanya memiiki dua stasiun, stasiun awal dan akhir.
Baca Juga: Minggu Ini, Hyperloop Agendakan Uji Coba Jalur
Pada awalnya, Hyperloop akan melakukan uji coba pertamanya di fasilitas uji perusahaan di sebelah utara Las Vegas pada pertengahan tahun 2016 lalu, namun karena berbagai halangan, akhirnya uji coba tersebut terpaksa diundur hingga enam bulan lamanya. “Hyperloop One adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang telah membangun jalur uji sistem Hyperloop yang berfungsi penuh,” kata pendiri dan Presiden Teknikisi Hyperloop One, Josh Giegel sebagaimana dikutip KabarPenumpang.com dari newatlas.com, Selasa (6/6/2017).
“Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, tim kami yang terdiri dari hampir 200 insinyur, teknisi dan perakit mengembangkan teknologi kami dan mengubah hamparan padang pasir di A.S. menjadi jalur uji coba yang membuktikan bahwa kami dapat membangun sistem Hyperloop di manapun di dunia. Kami menantikan untuk menampilkan teknologi kami dan percaya bahwa Eropa adalah wilayah yang tepat untuk dijadikan target pemasangan sistem Hyperloop pertama di dunia,” tukasnya.