Thailand menjadi salah satu negara yang diminati pelancong mancanegara. Hal ini karena Thailand memiliki kota-kota dengan destinasi menarik dari pasar yang buka setiap Sabtu dan Minggu seperti Chatucak, Pantai hingga wisata malamnya yang digemari oleh pelancong.
Baca juga: “Tanggung,” Stasiun Kedua Tertua di Indonesia, Masih Beroperasi dan Jadi Cagar Budaya
Negeri Gajah Putih ini juga memudahkan para pelancong dengan moda transportasi yang beragam. Salah satu transportasi yang bisa digunakan adalah kereta api. Nah, ternyata di Thailand juga ada stasiun dengan bangunan unik dan juga yang tertua.
KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, stasiun unik dan tertua di Thailand tersebut bernama Hua Hin. Stasiun ini terletak di Kecamatan Hua Hin, Distrik Hua Hin, Provinsi Prachuap Khiri Khan. Stasiun ini memiliki jarak 212,99 km dari Stasiun Thon Buri dan 850 meter dari Pantai Hua Hin di Jalan Kasam. Stasiun Hua Hin sendiri merupakan stasiun kereta api kelas satu di jalur selatan.
Ternyata tak hanya tempat naik turun penumpang, di Stasiun Hua Hin ada 305 lokomotif uap Baldwin yang terpajang. Menjadi salah satu stasiun terindah di stasiun, tempat ini populer sebagai landmark dan tempat berfoto para pelancong. Selain indah dan unik, stasiun ini menjadi yang tertua karena dibangun pada masa pemerintahan Raja Rama VI dan tidak jauh dari pisat kota.
Bahkan stasiun ini dan ruang tunggu kerajaan jaraknya berdekatan, sehingga dianggap sangat menarik. Bangunannya yang terbuat dari kayu dicat dengan warna cerah dan konsep dan desain Thailand yang memiliki nuansa Victoria saat ini. Stasiun Hua Hin sendiri berada di jalur selatan dan dibuka pada November 1911 silam dan merupakan tahap ketiga yang dibuat antara Stasiun Cha-am ke Hua Hin.
Kemudian berlanjut ke Stasiun Wang Phong pada Januari 1914. Bangunan asli Stasiun Hua Hin ternyata dibuat tahun 1910 dan kemudian dibangun kembali tahun 1926 oleh Pangeran Purachatra Jayakara hingga saat ini. Desain stasiunnya sendiri diambil dari Siam Rat Museum Expo yang direncanakan yang tadinya dimaksudkan pada tahun 1925 di Taman Lumphini, tetapi tidak pernah dibangun karena kematian Rja Vajiravudh dan pembatalan pameran oleh Raja Prajadhipok.
Kemudian tahun 1967 Kolonel Saeng Chulacharit (mantan menteri Kereta Api Negara Thailand) mengoordinasikan relokasi Paviliun Kereta Api Istana Sanam Chandra dari Istana Sanam Chandra, ke Hua Hin dan namanya diubah menjadi “Paviliun Phra Mongkut Klao”. Saat ini, itu adalah salah satu daya tarik utama di stasiun. Nyatanya, Hua Hin menjadi salah satu destinasi populer di Thailand dan banyak kereta berangkat serta tiba ke Stasiun Hua Hin setiap hari.
Baca juga: The Causey Arch, Jembatan Kereta Tertua yang Kini Masih Bisa Dilihat Keberadaanya
Bahkan dari Bangkok sendiri, ada lebih dari 10 keberangkatan setiap hari untuk mengakomodasi tingginya permintaan dari para penumpang. Platform kereta di Stasiun Kereta Hua Hin cukup luas, sehingga pelancong akan menemukan banyak kursi di platform kereta untuk kenyamanan para penumpang yang menunggu keberangkatan kereta mereka. Perjalanan dari Bangkok ke Hua Hin memakan waktu sekitar empat jam