Honeywell dan Curtiss-Wright Corporation belum pada akhir Juni lalu mengumumkan bahwa varian cockpit voice recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR) Honeywell Connected Recorder-25 (HCR-25) yang mereka kembangkan bersama, telah menjadi tipe bersertifikat untuk pesawat jenis Boeing 737, 767 dan 777. Sebagai hasil dari sertifikasi tersebut, setiap maskapai sekarang dapat menggunakan perangkat yang disebut juga ‘kotak hitam’ (black box) HCR-25.
Baca juga: Mengapa Data di Kotak Hitam Tidak Diteruskan Secara Live Streaming? Ini Alasannya
Berdasarkan teknologi Fortress CVR Curtiss-Wright yang ringkas dan ringan serta konsep desain Honeywell Flight Recorder 5 (HFR5) yang telah terbukti, maka HCR-25 mematuhi peraturan dan persyaratan terbaru untuk memenuhi mandat dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa – European Aviation Safety Agency (EASA) runtuk rekaman suara kokpit – cockpit voice recorder minimal 25 jam untuk pesawat dengan berat lebih dari 27 ton.
Sejumlah wilayah di dunia telah mengeluarkan mandat terkait mandat EASA, termasuk Eropa, Kanada, Meksiko, dan Singapura. “CVR dan FDR yang andal sangat penting untuk aspek keselamatan dan investigasi, dan sejak 2019 kami telah bekerja sama dengan Curtiss-Wright untuk merancang dan mengembangkan perekam suara dan data generasi berikutnya yang sesuai mandat menggunakan konektivitas waktu nyata. Melalui peningkatan konektivitas, operator pesawat memiliki sumber pengumpulan data lain untuk meningkatkan perawatan dan kinerja pesawat,” kata Steve Hadden, wakil presiden, Layanan & Konektivitas, Honeywell Aerospace.
Baca juga: Apa Itu Kotak Hitam Atau Black Box?
“Kami dengan bangga mengumumkan tonggak sertifikasi tipe Boeing yang penting ini yang memungkinkan industri penerbangan komersial memanfaatkan generasi terbaru FDR dan penerbangan Curtiss-Wright,” kata Lynn M. Bamford, ketua dan CEO Curtiss-Wright Corp.